Bisnis.com, JAKARTA - PDAM Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis bakal memanfaatkan air curah dari sistem penyediaan air minum (SPAM) Durolis untuk melayani 12.000 sambungan rumah di dua kecamatan.
Direktur Utama PDAM Tirta Terubuk, Jufrizal mengatakan dua kecamatan yang bakal mendapat pelayanan perseroan yaitu Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir.
Dia menyebut, dalam beberapa tahun terakhir PDAM Tirta Terubuk kekurangan air baku sehingga kapasitas produksi tidak bisa dioptimalkan.
"Dengan adanya air curah dari SPAM Durolis akan kami manfaatkan untuk meningkatkan layanan existing di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir,” ujar Jufrizal dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (3/7/2019).
Untuk diketahui, SPAM Regional Durolis merupakan SPAM yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat. SPAM Regional Durolis tahap I direncanakan beroperasi pada tahun ini dengan kapasitas 400 liter per detik (lpd).
Jufrizal menuturkan, pihaknya mengajukan rencana kenaikan tarif kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis karena PDAM Tirta Terubuk belum pernah menaikkan tarif sejak 2009.
Selain itu PDAM juga meminta Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) untuk memfasilitasi kesepakatan tarif air curah SPAM Durolis antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan UPT Pengelolaan Air Minum SPAM Durolis.
Anggota BPPSPAM Unsur Profesi, Popy Indrawati Janto mengatakan semua rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh PDAM harus dituangkan dalam dokumen rencana usaha atau business plan. Hal ini perlu dilakukan agar pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dapat dapat melihat rencana penyerapan dengan kebutuhan air minum di wilayah pelayanan.
Di samping itu, rencana usaha juga menjadi evaluasi untuk menilai kemampuan pendanaan PDAM dalam membangun jaringan distribusi. Rencana usaha menjadi penting agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan pendanaan atau dukungan kebijakan.