Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan terus memantau asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, khususnya untuk harga minyak.
"Kita tidak menghitung berdasarkan setiap harinya. Nanti kita lihat rata-rata tahun ini dan bulan ini, kita lihat bagaimana implikasinya," kata Sri, Kamis (4/7/2019).
Menurutnya, jika harga minyak turun maka akan berdampak pada penerimaan minyak dan gas (migas) yang juga akan terdorong turun.
Meski demikian, subsidi yang perlu digelontorkan oleh pemerintah juga akan lebih rendah. Oleh karena itu, Menkeu akan melihat dari sisi pendapatan dan belanja negara.
Dalam asumsi makro APBN 2019, asumsi harga minyak ditentukan sebesar US$70 per barrel. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SDA Migas sendiri ditargetkan mencapai RP159,77 triliun. Adapun pendapatan pajak penghasilan (PPh) Migas sendiri ditargetkan mencapai Rp66,15 triliun.