Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBN 2019: Menkeu Terus Pantau Harga Minyak

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan terus memantau asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, khususnya untuk harga minyak.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) didampingi Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono (kanan) saat memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/5/2019)./ANTARA-M Risyal Hidayat
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) didampingi Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono (kanan) saat memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/5/2019)./ANTARA-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan terus memantau asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, khususnya untuk harga minyak.

"Kita tidak menghitung berdasarkan setiap harinya. Nanti kita lihat rata-rata tahun ini dan bulan ini, kita lihat bagaimana implikasinya," kata Sri, Kamis (4/7/2019).

Menurutnya, jika harga minyak turun maka akan berdampak pada penerimaan minyak dan gas (migas) yang juga akan terdorong turun.

Meski demikian, subsidi yang perlu digelontorkan oleh pemerintah juga akan lebih rendah. Oleh karena itu, Menkeu akan melihat dari sisi pendapatan dan belanja negara.

Dalam asumsi makro APBN 2019, asumsi harga minyak ditentukan sebesar US$70 per barrel. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SDA Migas sendiri ditargetkan mencapai RP159,77 triliun. Adapun pendapatan pajak penghasilan (PPh) Migas sendiri ditargetkan mencapai Rp66,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper