Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Amran Sebut Investasi Pertanian Tahun Ini Bisa Capai Rp80 triliun

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan nilai investasi di sektor pertanian berpotensi meningkat dari Rp61,6 triliun pada tahun lalu ke Rp80 triliun tahun ini.
Ilustrasi Tebu/ANTARA-Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi Tebu/ANTARA-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan nilai investasi di sektor pertanian berpotensi meningkat dari Rp61,6 triliun pada tahun lalu ke Rp80 triliun tahun ini.

Investasi tersebur berasal dari dalam dan luar negeri dengan peminatan antara lain di sektor pabrik gula, ternak, dan jagung. "[Dengan investasi ini] ada 8 dari target 10 [pabrik gula yang berpotensi terealisasi]," kata Amran, Rabu (3/7/2019).

Namun, dia tidak menyebutkan pasti berapa banyak investasi yang akan disalurkan untuk pembangunan pabrik gula. Seperti diketahui, pemerintah menargetkan adanya 10 pabrik gula baru dalam kurun waktu 2017-2021 guna mencapai target swasembada gula.

Adapun, hingga 2019 ini, rencananya akan ada 3 unit pabrik gula baru yang akan beroperasi yakni PT Rejoso Manis Indo di Blitar, PT Pratama Nusantara Saksi OKI, dan PT Jhonlin di Bombana Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, 5 pabrik yang ada di Dompu, Lamongan, Lampung, Banyuwangi dan Blora juga sudah diselesaikan. Selain pabrik gula, investasi sebesar Rp80 triliun tersebut juga akan dikucurkan untuk sektor peternakan (live cattle) dan pengembangan jagung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper