Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Afkir Dini Indukan Ayam Disebut untuk Jaga Kualitas

Kesepakatan untuk melakukan afkir pada indukan ayam berusia 68 minggu disebut bukan karena terjadinya kelebihan stok melainkan untu menjaga kualitas produksi.
Pedagang melayani pembeli ayam potong di pasar pagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6)./Antara
Pedagang melayani pembeli ayam potong di pasar pagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Kesepakatan untuk melakukan afkir pada indukan ayam berusia 68 minggu disebut bukan karena terjadinya kelebihan stok melainkan untu menjaga kualitas produksi.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian Syamsul Ma’arif menyebutkan afkir pada ayam berusia 68 minggu dilakukan lantaran ayam tersebut berpotensi menghasilkan anakan dengan kualitas rendah.

“Afkir ayam 68 minggu ke atas, bukan karena produk penuh tetapi kalau sudah lebih dari 68 minggu kualitas [anak] ayam itu rendah, makanya kita minta potong. Jangan sampai kualitas ini yang anda jual,” ujarnya, Senin (1/7/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah M Airf Sambodo menyebutkan turunnya harga ayam di level peternak ditengarai terjadi lantaran adanya kelebihan stok.

Menurutnya, perhitungan rencana produksi nasional yang telah dikeluarkan oleh Kementerian pertanian tampaknya perlu disesuaikan kembali dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.

“Karena kemarin apa yang diramalkan penyerapan pada saat lebaran misalnya itu tidak sesuai dengan perhitungan estimasi karena itulah kemudian ayam yang digemukkan itu kan semakin gemuk dan harga main jatuh kalau semakin gemuk,” ujarnya.

Pihaknya mencatat, saat ini harga ayam di tngkat peternak memang telah mulai merangkak naik ke lebel Rp12.000 per kg. Adapun, break event point atau balik modal menurutnya ada di angka Rp17.000-Rp18.000/kg.

Untuk itu, menurutnya rapat koordinasi yang diadakan di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian pada Senin (1/7/2019) memutuskan akan dilakukan pendataan ulang atas para peternak.

Selain itu, akan dilakukan pula perhitungan pasokan dan permintaan atas daging ayam sesuai dengan kebutuhan sehingga harga ayam tidak mengalami penurunan berlebihan yang beprotensi merugikan peternak, khususnya peternak mandiri seperti saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper