Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Runway Ketiga Bandara Soekarno-Hatta Diklaim Sudah 95%

PT Angkasa Pura II (Persero) optimistis operasional landas pacu ketiga Bandara Soekarno-Hatta akan terlaksana sesuai target, yakni Juli 2019.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), Dirjen Perhubungan Agus Santoso, Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memantau pembangunan landasan pacu 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (15/4/2018)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), Dirjen Perhubungan Agus Santoso, Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memantau pembangunan landasan pacu 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (15/4/2018)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) optimistis operasional landasan pacu ketiga Bandara Soekarno-Hatta akan terlaksana sesuai target, yakni Juli 2019.

VP Corporate Communications AP II Yado Yarismano mengatakan, pembangunan masih terus dilakukan hingga saat ini agar bisa beroperasi tepat waktu. Pihaknya menegaskan tidak ada kendala apapun dalam pengerjaan proyek ini.

"Progres terakhir kurang lebih sudah 95%. Kami tetap targetkan bulan ini sudah beroperasi," kata Yado, Senin (1/7/2019).

AP II mengklaim proyek landasan pacu (runway) ketiga tersebut memiliki banyak manfaat. Pertama adalah sebagai sarana penambah kapasitas pergerakan pesawat.

Selama ini, total pergerakan pesawat yang bisa diakomodasi di Bandara Soekarno-Hatta hanya 81 hingga 83 pergerakan per jam. Operasional runway ketiga bisa menambah setidaknya hingga 40,7% atau menjadi 114 pergerakan pesawat per jam.

Kedua, adalah mempermudah operator bandara saat melakukan perawatan runway. Setiap waktu tertentu runway harus dijaga kualitasnya dan segera dilakukan perbaikan jika dibutuhkan.

Ketiga, imbuhnya, runway ketiga bisa meningkatkan aspek keselamatan penerbangan apabila dikombinasikan dengan runway kedua. Setelah beroperasi, runway ketiga akan digunakan untuk prosedur pendaratan (landing) pesawat, sedangkan lepas landas (take off) dilakukan melalui runway kedua.

Saat ini, jika hanya mengandalkan dua runway, kapasitas penerbangan hampir mendekati maksimal dan berisiko mengganggu keselamatan karena pesawat harus antre saat hendak lepas landas maupun mendarat.

Runway ketiga ini juga memiliki spesifikasi yang cukup bagus, yakni memiliki PCN di atas 86. Artinya, pesawat berlorong ganda (twin aisle) seperti Boeing 777 bisa melakukan pergerakan di runway dengan kapasitas penuh.

Operasional runway ketiga bisa meningkatkan kualitas Bandara Soekarno-Hatta. Diharapkan kepercayaan masyarakat dunia penerbangan juga akan bertambah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper