Bisnis.com, JAKARTA - Dampak langkah stabilisasi harga unggas hidup siap potong (live bird) yang anjlok di kalangan peternak lewat afkir dini Parent Stock (PS) ayam ras broiler diperkirakan akan terasa dalam dua bulan mendatang.
Kebijakan ini adalah gagasan terbaru yang disepakati Kementerian Pertanian bersama dengan sejumlah asosiasi pengusaha perunggasan pada Selasa (25/6/2019). Aturan tersebut berisi kewajiban bagi pembibit PS ayam broiler untuk menerapkan panen dini pada indukan ayam kualitas PS yang telah berusia 68 minggu. Solusi ini hadir menggantikan opsi pemangkasan bibit anak ayam usia sehari (day old chick Feed Stock/DOC FS) sebesar 30% yang sempat mengemuka dalam rapat koordinasi pada pertengahan Juni lalu.
"Efeknya baru terasa kira-kira 50 hari dari sekarang. Misal dia tidak dipanen dini lalu bertelur sekarang, 21 hari masuk mesin tetas, kemudian 30 hari kemudian baru jadi daging. Artinya 50 hari kria-kira dua bulan dari kebijakan sekarang baru terasa, sekitar Agustus," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Riyadi ketika dihubungi Bisnis, Rabu (26/6/2019).
Kementerian Pertanian sendiri rencananya akan memastikan afkir dini PS ayam ras broiler ini dilaksanakan oleh seluruh pembibit pada indukan berusia 68 minggu selama dua minggu mulai 26 Juni sampai 9 Juli 2019.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I ketut Diarmita menyatakan proses evaluasi afkir dini akan digelar sepekan usai pelaksanaan. Pemerintah pun tak menutup kemungkinan untuk mengeluarkan aturan afkir dini pada PS ayam ras broiler usia di atas 60 minggu jika harga tak kunjung sesuai acuan.
Selain dampak yang diperkirakan baru terasa dua bulan mendatang, Sugeng pun menilai afkir dini PS ayam ras broiler tidak akan berdampak signifikan pada harga DOC FS. Pasalnya, harga bibit ayam yang kelak siap dikonsumsi tersebut masih akan menyesuaikan permintaan dan penawaran.
"Kalau kebijakan pemangkasan DOC FS langsung biasanya diikuti dengan kenaikan harga, dan itu bisa menjadi masalah. Kalau hari ini dilaksanakan besok sudah langsung naik. Sementara afkir dini PS memang harga tak serta-merta naik, harga DOC FS itu masih tetap sesuai penawaran dan permintaan. Hanya saja tak kenaikan harga live bird tak langsung dirasakan," papar Sugeng.
Berdasarkan keterangan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan Sugiono yang dihimpun dari laporan masing-masing perusahaan pembibitan PS ayam broiler, jumlah PS yang diperkirakan akan dipanen dini berada di kisaran 3 juta ekor selama dua pekan kebijakan.
"Pengurangan ini diperkirakan akan mengurangi produksi DOC FS sebanyak 1,5 juta per minggu," terang Sugiono dalam pesan tertulis.
