Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah dan harga tiket pesawat menjadi sorotan media massa, Jumat (21/6/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Jamu Pahit Pemacu Kredit. Kendati belum menurunkan suku bunga acuan, keputusan Bank Indonesia merelaksasi Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah sebesar 50 basis poin dinilai tetap efektif untuk mendorong likuiditas dan pertumbuhan kredit perbankan. (Bisnis Indonesia)
3 Jurus Turunkan Harga Tiket. Pemerintah terus berupaya menghadirkan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau melalui tiga kebijakan baru pascapenurunan tarif batas atas pada bulan lalu. (Bisnis Indonesia)
Setop Izin Secara Permanen Didukung. Kalangan DPR dan praktisi bisnis menyambut baik bila pemerintah serius merealisasikan penundaan izin baru pengelolaan hutan alam dan lahan gambut menjadi permanen. (Bisnis Indonesia)
Utak-atik Diskon Pajak Badan. Pemerintah tengah mengkaji dengan matang untung-rugi terkait dengan rencana penurunan pajak penghasilan (PPh) korporasi dari 25% menjadi 20%. (Bisnis Indonesia)
RI Butuh Prinsipal Global untuk Hidupkan Mobnas. Indonesia perlu menggaet prinsipal otomotif dunia berskala besar untuk menghidupkan kembali proyek mobil nasional (mobnas). (Investor Daily)
Tidak Ada Kejutan dari Bank Sentral. Kemarin, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di level 6%. Ini memang pilihan realistis bagi BI untuk saat ini. (Kontan)