Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBN 2019 PERUBAHAN: Asumsi Pertumbuhan Ekonomi dan Rupiah Disorot

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sangat terbuka untuk dilakukan perubahan.
Nasabah menghitung uang di sebuah Money Changer, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha
Nasabah menghitung uang di sebuah Money Changer, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sangat terbuka untuk dilakukan perubahan.

Apalagi, sejumlah target yang diproyeksikan pemerintah diperkirakan bakal meleset dari asumsi yang dibuat pada tahun ini. "Sangat terbuka adanya APBN Perubahan," ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/06/2019).

Sejumlah koreksi, tegas Bhima, harus dilakukan oleh pemerintah, terutama pada asumsi pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah, dan harga minyak. "Koreksi pada asumsi pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah, dan harga minyak, mendesak untuk dilakukan," tegasnya.

Menurutnya apabila tanpa dilakukan revisi pada APBN 2019 ini, dikhawatirkan penerimaan pajak akan mencatat shortfall yang sangat tinggi. "PNBP [penerimaan negara bukan pajak ]juga tidak bisa diharapkan karena targetnta overshoot," ujarnya.

Dia menilai bahwa kalau asumsi saat ini tetap dipertahankan, defisit APBN akan berisiko melebar. 

Pemerintah saat ini masih terus mengkaji pengajuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 Perubahan, menyusul adanya proyeksi sejumlah indikator yang telah di pasang bakal meleset dari asumsi awal.

Pemerintah akan memonitor seluruh indikator secara komprehensif, termasuk outlook yang ada. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pesimistis sejumlah target yang telah disusun dalam APBN 2019, akan mampu tercapai dengan baik. 

Pasalnya, menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, saat ini sejumlah indikator asumsi makro dalam APBN 2019 diproyeksikan bakal meleset dari asumsi awal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper