Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Lebaran, Lalu Lintas di Kota Malang Macet Parah

Akses lalu lintas untuk menuju dan keluar Kota Malang, Jawa Timur, membutuhkan waktu sekitar 2 jam lebih, karena padatnya akses masuk dan keluar di kota yang berjuluk dengan "Kota Bunga" tersebut.
Ilustrasi - Kemacetan lalu lintas./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Ilustrasi - Kemacetan lalu lintas./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, MALANG - Akses lalu lintas untuk menuju dan keluar Kota Malang, Jawa Timur,  Rabu (5/6/2019) membutuhkan waktu sekitar 2 jam lebih, karena padatnya akses masuk dan keluar di kota yang berjuluk dengan Kota Bunga tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, setelah keluar Gerbang Tol (GT) Singosari untuk menuju pusat Kota Malang, sejumlah pengendara akan menemui kemacetan sepanjang 1 kilometer, akibat adanya lampu merah di perempatan Karanglo, Kabupaten Malang.

Setelah itu, kemacetan kembali terjadi tepatnya sebelum masuk jalan layang atau flyover kota, sehingga beberapa pengendara terpaksa harus berjalan pelan antara 5-10 km per jam.

Selain akses masuk kota, kemacetan parah juga terjadi untuk akses keluar Kota Malang, tepatnya di kawasan Blimbing dan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo sampai dengan Jalan Raden Intan, tepatnya belokan kanan di bawah jalan layang arah keluar kota.

Untuk akses keluar kota, kepadatan lalu lintas mulai terurai ketika memasuki kawasan underpass atau jalan bawah Karanglo hingga masuk GT Singosari. Sementara itu, akses masuk kota, baru terurai ketika memasuki kawasan Kecamatan Blimbing.

Petugas kepolisian hanya tampak di pos polisi di bawah jalan layang arah masuk kota, selebihnya tidak ada petugas dan pengendara hanya mampu berjalan bergantian.

Sebelumnya, PT Jasa Marga Pandaan-Malang memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di Tol Pandaan-Malang atau arah Kota Malang akan terjadi pada "H+1" perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan-Malang Agus Purnomo mengatakan, proyeksi adanya lonjakan kendaraan yang melintas di Tol Pandaan-Malang tersebut dikarenakan masyarakat usai merayakan Lebaran Idulfitri bersama keluarga akan menghabiskan waktu untuk berwisata.

"Puncaknya itu 'H+1' atau pada 7 Juni 2019, karena, setelah masyarakat berkumpul bersama keluarga, akan berbondong-bondong untuk berwisata ke Malang," kata Agus.

Wilayah Malang Raya merupakan salah satu destinasi favorit untuk berwisata bagi masyarakat Jawa Timur. Beberapa potensi wisata di wilayah Malang Raya di antaranya adalah Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper