Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KM Lintas Timur Tenggelam, Kemenhub Kirim Tim Evakuasi

KM Lintas Timur mengangkut sebanyak 18 orang kru kapal termasuk nakhoda. Saat ini, 1 orang telah ditemukan dan 17 orang kru lainnya masih dalam pencarian tim SAR.

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Luwuk dan Kantor SAR Luwuk mengerahkan kapal patroli untuk mencari kru kapal kargo KM. Lintas Timur yang diduga tenggelam di perairan Banggai Laut, Sulawesi Tengah pada Sabtu (1/6/2019).

KM Lintas Timur mengangkut sebanyak 18 orang kru kapal termasuk nakhoda. Saat ini, 1 orang telah ditemukan dan 17 orang kru lainnya masih dalam pencarian tim SAR.

"Satu orang penumpang berhasil ditemukan oleh kapal NV. Nurbayaksar, terapung di perairan Bangkep dalam kondisi selamat pada Selasa kemarin. Sementara, 17 lainnya masih dalam upaya pencarian," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad melalui keterangan resmi, Rabu (5/6/2019).

Disebutkan, saat itu kapal NV Nurbayaksar sedang melintas dan langsung membawa 1 orang kru kapal tersebut ke klinik PT DSLNG Luwuk.

Kapal kargo KM. Lintas Timur dengan berat GT.1720 membawa muatan semen 3.000 sak berangkat dari Pelabuhan Bitung pada 28 Mei 2019 dengan tujuan Pelabuhan Morowali, Sulawesi Tengah.

"Diduga tenggelamnya Kapal kargo KM. Lintas Timur karena adanya badai gelombang yang terjadi beberapa hari ini dan 1 orang korban selamat ditemukan di perairan Bangkep dekat dengan Kecamatan Buko karena terbawa arus," ujar Ahmad.

Lebih lanjut, Ahmad mengingatkan kepada para nakhoda kapal kemungkinan terjadinya badai gelombang tinggi pada bulan Juni hingga Juli di perairan wilyah Bangkep, Batui--Toili hingga perairan Morowali.

"Setiap nakhoda diimbau agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG dan memastikan kapalnya laik laut sebelum berlayar agar terhindar dari musibah atau kecelakaan laut yang tidak diinginkan. Kami dan Tim SAR terus melakukan koordinasi pencarian kru kapal yang belum ditemukan. Semoga kru kapal dapat ditemukan secepatnya," tutup Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper