Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Minta Pembelian Daring Tiket Bus Disosialisasikan

Kementerian Perhubungan meminta pemangku kepentingan terkait lebih menggencarkan sosialisasi pembelian tiket bus secara daring guna memberikan keamanan dan kepastian bagi penumpang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kiri) berbincang dengan pemudik yang mengikuti program mudik gratis angkutan Lebaran 2019 oleh Kementerian Perhubungan di kawasan silang Monas, Jakarta, Jumat (31/5/2019). Kementerian Perhubungan menggelar mudik gratis angkutan Lebaran 2019 menggunakan 1.243 unit bus dengan jumlah pemudik sekitar 54.000 orang dengan tujuan 40 kota yang ada di Jawa dan Sumatra./ANTARA FOTO-Nova Wahyudi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kiri) berbincang dengan pemudik yang mengikuti program mudik gratis angkutan Lebaran 2019 oleh Kementerian Perhubungan di kawasan silang Monas, Jakarta, Jumat (31/5/2019). Kementerian Perhubungan menggelar mudik gratis angkutan Lebaran 2019 menggunakan 1.243 unit bus dengan jumlah pemudik sekitar 54.000 orang dengan tujuan 40 kota yang ada di Jawa dan Sumatra./ANTARA FOTO-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan meminta pemangku kepentingan terkait lebih menggencarkan sosialisasi pembelian tiket bus secara daring guna memberikan keamanan dan kepastian bagi penumpang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,  Minggu (2/6/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, melakukan peninjauan langsung di Terminal Pulogebang. Menhub beserta rombongan melihat antrean padat di loket tiket beberapa perusahaan otobus (PO).

"Saya pikir sistem ticketing harus diperbaiki karena memang seyogyanya ada suatu proses yang mengarahkan penumpang menggunakan online. Tadi kita lihat ada PO tertentu yang antreannya panjang," kata Budi Karya.

Menurut Budi Karya, calon penumpang bisa melakukan pembelian tiket melalui aplikasi daring. Dengan demikian pembelian bisa dilakukan di mana saja asalkan menggunakan gawai.

Budi menilai upaya tersebut belum disosialisasikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Masih banyak calon penumpang yang tidak mengetahui dan memahami pembelian tiket bus secara daring.

Bud berpendapat pembelian tiket secara daring bisa menjamin keamanan dan kepastian untuk masyarakat dalam mendapatkan tiket. Mereka juga bisa merencanakan perjalanan sejak jauh hari sebelumnya.

"Jadi sosialisasi penggunaan online belum maksimal, mungkin masih 50:50 antara pembeli tiket online dengan yang konvensional. Kalau disediakan online, bisa pesan lewat gadget itu akan mempersingkat waktu," ujar Budi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper