Bisnis.com, JAKARTA—PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pada pada H-4 Idulfitri atau Sabtu (1/06) kemarin, lalu lintas pemudik yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama tercatat 87.758, naik sekitar 278 persen dari Lalulintas Harian Rata-rata (LHR) normal sebesar 23.197 kendaraan.
Kondisi tersebut merupakan lalu lintas tertinggi melalui GT Cikampek Utama. Sebelumnya masih tercatat tertinggi pada Kamis lalu (30/05) yaitu sebanyak 71.901 kendaraan meninggalkan Jakarta, yang naik 210 persen dari LHR normal.
Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti menyatakan, peningkatan lalu lintas yang signifikan itu membuat Jasa Marga memperkirakan bahwa H-4 ini adalah puncak arus mudik.
“Antisipasi arus puncak ini [yang telah dilakukan] dengan adanya pemberlakuan one way dari KM 70 Cikampek sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan pemberlakuan contraflow dari Km 29 hingga Km 70 pada H-4,” ujarnya, seperti dikutip, Minggu (2/6)
Sementara itu, volume lalu lintas pagi ini terlihat ramai lancar dengan dimulainya kombinasi rekayasa lalu lintas one way dan contraflow pada KM 61 sampai KM 70 dimulai pada pukul 06.55 WIB dan diperpanjang secara bertahap, yang berhasil mencairkan kepadatan, terutama dengan mengoperasikan jumlah maksimal gardu operasi di GT Cikampek Utama Sebanyak 29 gardu.
“Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang belum melakukan perjalanan mudik agar dapat mengantisipasi waktu keberangkatan, kondisi lalu lintas serta rute perjalanan alternatif lainnya,” ungkapnya
Lebih lanjut, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan yang menggunakan jalur one way agar terus memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Selain itu, penting juga untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima,menjaga jarak aman kendaraan serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan isi bahan bakar kendaraan sampai penuh sebelum memulai perjalanan.