Bisnis.com, JAKARTA - Ruas jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) diperkirakan mencapai kepadatan tertinggi pada H-5 (31 Mei) dan H+3. (9 Juni) 2019 selama mudik lebara tahun ini.
Sedangkan untuk trafik lalu lintas diperkirakan naik 12% dari tahun 2018. Oleh karena itu, sesuai dengan Visi dan Misi LMS (Lintas Marga Sedaya) menjadi role model bagi perusahaan pengelola jalan tol di Indonesia demi meningkatkan pelayanan prima dan berkelas.
Dalam siaran persnya Agung Prasetyo Direktur Operasional Lintas Marga Sedaya (LMS) menyatakan sebagai pengelola tol Cipali telah memiliki rencana taktis untuk mengurangi jumlah kemacetan mendekati hari Lebaran, salah satunya dengan melakukan penambahan 14 gardu di Gerbang Tol Palimanan Utama.
"Sehingga total yang dioperasikan mencapai 26 gardu, tambahan 10 Mobile Reader di GT Palimanan dan masing-masing 2 Mobile Reader di gerbang samping,p0
LMS menghimbau kepada pemudik apabila terjadi kemacetan panjang di dekat RSA, sebaiknya keluar tol dan mencari tempat makan atau mushola untuk istirahat, isi BBM ataupun top up di minimarket atau bisa menikmati kuliner atau wisata disekitar Cipali lalu kembali masuk ke tol Cipali. Tarif Cipali dihitung Rp 876 per kilometernya sehingga kalau ditotal biayanya sama dengan jika tidak keluar tol. Gunakan 1 Uang Elektronik untuk 1 kendaraan.