1. Ini Alasan BI Tak Berani Turunkan Suku Bunga
Defisit transaksi berjalan yang berpotensi tertekan pada kuartal II/2019 dan pemburukan performa ekspor akibat penurunan ekonomi global menjadi sandungan bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan indikator kondisi global yang lebih ramah bagi prospek aliran modal masuk asing. Alasan lainnya, langsung baca selengkapnya di sini.
2. Ribut SNI Pelumas, Aspelindo Anggap Importir Cari Alasan Menghindar
Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) menyatakan argumen Perhimpunan Distributor, Importir, dan Produsen Pelumas Indonesia (PERDIPPI) tentang aturan Standar Nasional Indonesia tidak logis.
Aspelindo menilai para importir hanya mencari alasan untuk menghindari Standar Nasional Indonesia (SNI).
Baca selengkapnya di sini.
3. Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif 2024 Dipatok 6,54% Persen
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menargetkan pertumbuhan Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) sebesar 6,54% pada 2024.
Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Leonard Tampubolon mengungkapkan proyeksi ini bisa dicapai tanpa usaha signifikan.
Baca selengkapnya di sini.
4. Laporan dari Beijing : Wapres Kalla Minta China Tindaklanjuti Protokol Impor Buah Tropis
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Jusuf Kalla meminta Pemerintah China segera merealisasikan protokol impor buah tropis, yaitu buah naga dan manggis.
Hal itu diungkapkan Wapres Kalla saat melakukan pertemuan bilateral (bilateral meeting) dengan Wakil Presiden China Wang Qishan.
Baca selengkapnya di sini.
5. Penonton Avengers Endgame di Kroya Hanya 200 Orang
Animo masyarakat untuk menonton film The Avengers: Endgame ternyata hanya tampak di kota-kota besar.
Di Kroya, Jawa Tengah dan Sengkang, Sulawesi, hanya sekitar 200 orang yang tercatat pergi ke bioskop unutk menyaksikan film besutan Marvel tersebut.
Baca selengkapnya di sini.