Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) dan konsorsium akan membeli pesawat jenis Airbus A400 untuk menjalankan bisnis kargo melalui entitas anak PT Pelita Air Service.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo menjelaskan bahwa di dalam holding penerbangan nantinya Pelita Air Service (PAS) akan fokus ke bisnis charter flight dan kargo. Pasalnya, entitas induk PAS, Pertamina, masih memiliki tugas penyaluran bahan bakar minyak (BBM).
Gatot membeberkan bahwa selama ini Pertamina masih kesulitan mengangkut BBM ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia. Nantinya, pengiriman dalam jumlah besar akan diangkut menggunakan pesawat kargo.
“Ke depan Pertamina dan konsorsium akan beli Airbus A400,” ujarnya di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Dia mengatakan rencana tersebut akan dieksekusi pada tahun ini atau 2020. Namun, pihaknya belum membeberkan berapa unit yang akan dibeli oleh perseroan.
Seperti diketahui PAS merupakan badan usaha berbentuk perseroan terbatas tertutup. Saat ini, saham perseroan dikempit oleh Pertamina dan Pertamina Pedeve Indonesia.
PAS akan menjadi bagian dari holding BUMN sarana dan prasarana penerbangan dengan PT Survai Udara Penas (Persero) sebagai induk. Selain itu, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. juga akan menjadi bagian dari anggota holding.