Bisnis.com, JAKARTA – Hong Kong mempertahankan predikatnya sebagai lokasi properti termahal di dunia dengan membanderol rumah biasa dengan harga US$1,2 juta (sekitar Rp17 miliar) dan dengan harga properti mewah tertinggi mencapai US$6,9 juta atau sekitar Rp96 miliar per unit.
Dilansir Bloomberg, Minggu (14/4), data tersebut merupakan hasil survei CBRE Group Inc. tentang perumahan global yang mendata 35 kota dari Barcelona hingga Birmingham.
Kota-kota metropolitan lainnya, yang pada tahun lalu mencatatkan kinerja kenaikan harga rumah terbaik seperti New York, Los Angeles, Toronto, Vancouver, Sydney, dan Melbourne, saat ini masih mengalami perlambatan pertumbuhan harga rumah, sehingga peringkatnya turun, membuka jalan bagi kota-kota di Eropa yang pertumbuhan harga rumahnya masih cukup pesat.
Baca Juga
Sedangkan, Asia masih mencatatkan pertumbuhan yang kuat. Setelah Hong Kong, adalah Singapura dan Shanghai. Vancouver dan Shanghai berada di urutan lima besar sebagai kota dengan rata-rata harga properti tertinggi di dunia.
Akhir tahun lalu, Hong Kong mendapat tambahan 17.790 proyek rumah yang selesai dibangun, tapi tambahan pasok tersebut belum cukup untuk menekan permintaan melihat ukuran kota tersebut dengan populasi saat ini mencapai 7,4 juta. Dengan ukuran Hong Kong, lahan yang cocok untuk dibangun hunian rumah tinggal juga makin terbatas.
Pasar termahal lainnya ada di Shanghai dan Moskow dengan rata-rata harga terendah US$2,4 juta, Beijing US$2,2 juta, Shenzhen US$2 juta, dan London di US$1,8 juta. Sedangkan, bagi yang mencari hunian mewah dengan harga lebih murah, pembeli bisa mencari di Dublin dengan rata-rata US$394.050 atau di Ho Chi Ming dengan nilai US$403.207.