Bisnis.com, JAKARTA-- PT Waskita Toll Road masih melakukan kajian untuk pengajuan izin pemrakarsa tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) seksi 4 dan diharapkan akan selesai akhir tahun ini.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan bahwa usulan prakarsa harus melewati proses pengkajian untuk dapat sampai diusulkan ke BPJT.
"Usulan tambahan scope kan harus dikaji dulu. Ya sekarang masih dalam proses, baru kita usulkan sebagai tambahan scope," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (10/4/2019).
Menurut Herwi, diharapkan akhir tahun seksi 4 ini dapat diajukan sebagai izin pemrakarsa kepada BPJT. Selain itu, ia berharap bahwa proses pembebasan lahan dapat dilakukan langsung oleh LMAN.
"Harapan kita pembebasan lahan langsung dari LMAN saja sesuai program kedepan LMAN akan membebaskan langsung," ujarnya.
Jalan tol Pasuruan-Probolinggi yang biasa disingkat Paspro ini diresmikan Presiden Jokowi di Gerbang Tol Probolinggo Timur, Jawa Timur har ini. Pada saat meresmikan, Jokowi menyampaikan jalur Merak sampai Banyuwangi kini telah tersambung dengan jalan tol yang diharapkan bisa meningkatkan mobilitas orang atau barang.
Baca Juga
Proyek jalan tol Pasuruan – Probolinggo diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp2,9 triliun. Jalan tol Pasuruan - Probolinggo memiliki 3 Gerbang Tol (GT) yakni, GT Tongas, GT Probolinggo Barat dan GT Probolinggo Timur.
Sebelumnya jalan tol Paspro ini telah dibuka secara fungsional saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2018. Pengerjaan proyek jalan tol ini dimulai Mei 2016 dan selesai pada bulan Desember 2018.