Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) menyatakan para pengusaha industri makanan tengah menggenjot produksi untuk menghadapi bulan Ramadan.
Ketua Umum Gapmmi Adhi Lukman mengatakan para anggota asosiasi tengah menggenjot produksi untuk memenuhi permintaan pengusaha ritel. Adhi berujar lonjakan permintaan tersebut muncul pada pertengahan Maret lalu dan akan terus berlangsung hingga mendekati Idul Fitri.
“Biasanya produk-produk untuk buka puasa seperti sirup, nata de coco, kemudian kudapan yang manis-manis. Perkiraan saya rata-rata tiap bulan [Maret—Mei] bisa naik 30% [dibandingkan dengan bulan biasa],” katanya kepada Bisnis, Senin (8/4/2019).
Baca Juga
Maka dari itu, lanjutnya, banyak pabrik makanan dan minuman yang beroperasi maksimum saat ini. Di sisi lain, Adhi mengklaim pertumbuhan produksi industri makanan dan minuman pada kuartal I/2019 lebih baik dari periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal I/2018, berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, industri mamin tumbuh sebesar 12,70%.
“Dari beberapa kali pertemuan dengan anggota mereka bilang [kuartal I/2019] tahun ini lebih baik,” ucapnya.