Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Puasa, Indeks Keyakinan Konsumen Maret 2019 Melambat

Kendati menurun, Bank Indonesia (BI) tetap menegaskan bahwa optimisme konsumen tetap terjaga karena IKK tetap berada pada level optimis, yaitu di atas 100.
Pramuniaga memasukkan barang yang telah dibeli konsumen ke dalam kantong plastik di salah satu mini market di kawasan Jakarta Timur, Jumat (1/3/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Pramuniaga memasukkan barang yang telah dibeli konsumen ke dalam kantong plastik di salah satu mini market di kawasan Jakarta Timur, Jumat (1/3/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Dua bulan menjelang bulan puasa, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2019 menunjukkan adanya penurunan. IKK Maret 2019 mengalami penurunan menjadi 124,5, dari posisi 125,1 pada bulan sebelumnya.

Kendati menurun, Bank Indonesia (BI) tetap menegaskan bahwa optimisme konsumen tetap terjaga karena IKK tetap berada pada level optimis, yaitu di atas 100.

BI melihat optimisme konsumen yang tetap terjaga ditopang oleh persepsi konsumen terhadap kondisi saat ini yang tetap kuat dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang yang tetap tinggi.

"Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) ditopang oleh persepsi terhadap penghasilan saat ini yang membaik," ungkap BI dalam rilis survei konsumen Maret, Jumat (05/04/2019).

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) tetap tinggi didukung oleh perkiraan konsumen terhadap kegiatan usaha pada 6 bulan mendatang akan membaik, meskipun tetap pada level optimis, IKE dan IEK lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Hasil survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga diperkirakan meningkat dalam 3 bulan mendatang (Juni 2019), terutama dipengaruhi oleh peningkatan permintaan barang dan jasa saat periode Idul Fitri.

Sementara itu, BI melihat tekanan harga dalam 6 bulan September 2019 mendatang diperkirakan menurun didukung oleh persepsi konsumen terhadap terjaganya pasokan barang konsumsi rumah tangga dan semakin lancarnya distribusi barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper