Bisnis.com, JAKARTA - Tarif kargo kembali membuat PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) harus menyesuaikan tarifnya rata-rata 19% dibandingkan dengan tarif sebelumnya.
Vice President Marketing JNE, Eri Palgunadi menuturkan salah satu tantangan yang terjadi adalah penyesuaian tarif yang dilakukan oleh pihak penyedia moda transportasi bahwa perusahaan jasa pengiriman seperti JNE memerlukan fasilitas yang disediakan untuk mendistribusikan seluruh paket pelanggan.
Dia menuturkan, ada kompensasi berupa penurunan tarif jasa kurir untuk beberapa tujuan karena adanya pembangunan-pembangunan infrastruktur baru, baik jalan raya, dan yang lainnya yang dapat JNE manfaatkan menggunakan kapabilitas yang dimiliki.
"Kenaikan mau pun penurunan terbesar, salah satu contohnya adalah pengiriman antarpulau yang berjarak jauh seperti dari Sumatra ke Papua. Misalnya, dari Tanjung Pinang-Timika tarifnya mengalami kenaikan, tetapi dari Pangkalpinang-Sorong mengalami penurunan," terangnya kepada Bisnis.
Penyesuaian tarif pengiriman ini disebutnya sebagai langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi situasi dinamis, mengingat JNE harus terus inovatif dan kreatif melalui strategi distribusi yang efektif.
JNE saat ini menggunakan armada milik sendiri yang kini telah berjumlah lebih dari 10.000 unit, mulai dari sepeda motor sampai dengan truk berukuran besar, guna mengoptimalkan kerja sama, kolaborasi, serta sinergi dengan pihak-pihak lain sebagai penyedia moda transportasi.
"Selain itu, 45.000 lebih karyawan JNE juga akan terus meningkatkan performa kerja. Bukan hanya agar SLA [Service Level Agreement] dalam proses pengiriman paket kepada pelanggan dapat selalu tercapai, tapi juga dalam berbagai program yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar," terangnya.
Agar dapat terus mempertahankan kualitas pelayanan prima kepada seluruh pelanggan, JNE kembali melakukan penyesuaian tarif, baik kenaikan maupun penurunan. Penyesuaian ini berlaku mulai 21 Maret 2019 untuk pengiriman paket dengan kota asal mau pun tujuan ke beberapa wilayah selain Jabodetabek dalam service Regular, OKE dan YES.
“Demi mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pelayanan, serta melanjutkan inovasi mau pun pengembangan di berbagai bidang, maka penyesuaian tarif pengiriman paket atau ongkos kirim dilakukan," jelasnya.
Selama 3 tahun terakhir, baru kali ini JNE kembali melakukan penyesuaian tarif secara nasional karena didorong oleh berbagai faktor eksternal dan internal.