Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Optimistis Ekonomi 2019 Tetap Baik

Perekonomian Indonesia diyakini tetap baik di tengah belum kondusifnya situasi ekonomi global.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia yakin prospek ekonomi Indonesia tahun ini tetap baik, di tengah perekonomian global yang belum kondusif.

Namun, prospek ini perlu didorong dengan sinergi sebagai kunci utama menghadapi berbagai tantangan guna meningkatkan kinerja perekonomian nasional pada 2019.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan BI akan terus melanjutkan sinergi yang kuat dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan otoritas terkait untuk memperkuat sinergi, termasuk dalam terkait kebijakan reformasi struktural.

"Pasalnya, perekonomian masih menghadapi tantangan struktural, baik dari sisi global maupun domestik yang tetap harus diwaspadai," ujarnya dalam peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2018, di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Pada 2019, BI menyatakan bakal terus menempuh bauran kebijakan guna memperkuat stabilitas eksternal dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Bank sentral menegaskan akan tetap menempuh kebijakan moneter yang preemptive dan ahead of the curve, melanjutkan arah kebijakan makroprudensial yang akomodatif, dan mengakselerasi pendalaman pasar keuangan guna menjaga stabilitas di pasar uang serta mendukung pembiayaan ekonomi secara lebih luas.

Lebih lanjut, Perry mengatakan BI akan tetap melanjutkan peran kebijakan sistem pembayaran dalam mendukung kegiatan ekonomi serta mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah hingga di tingkat daerah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Menurut BI, perekonomian domestik dalam jangka menengah akan terus meningkat. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi jangka menengah berada di kisaran 5,5%-6,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper