Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Bulan Lagi, PGN Tentukan Masa Depan Saka Energi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memerlukan kajian khusus untuk menentukan kepastian untuk melepas atau mempertahankan Saka Energi Indonesia hingga Agustus mendatang.
Logo PGN/ repro
Logo PGN/ repro

Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memerlukan kajian khusus untuk menentukan kepastian untuk melepas atau mempertahankan Saka Energi Indonesia hingga Agustus mendatang.

Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, mengatakan masa depan Saka masih belum ditentukan. Menurutnya, kemungkinan untuk bertahan di PGN, ataupun dikonsolidasikan dengan Pertamina juga terbuka lebar.

“Atau mau dijual ke Pertamina atau di IPO-kan nanti usulan-usulannya menunggu kajiannya,” tuturnya, seusai menghadiri CFO BUMN Awards, Selasa (26/3/2019).

Menurutnya, diperlukan waktu selama enam bulan untuk menyelesaikan kajian tersebut atau pada Agustus mendatang. Pihak Kementerian BUMN juga masih memikirkan masa depan Saka dari segi operasional.

“Kami masih mikir-mikir karena maunya direstrukturisasi sekalian bukan hanya [dengan] PGN tapi jgua dengan Pertamina,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan PGN Said Reza Pahlevi mengatakan pihaknya fokus untuk meningkatkan performa kinerja Saka Energi Indonesia. Menurutnya, jika dipaksakan dijual, dikhawatirkan tidak banyak peminat yang berkenan membeli anak usaha PGN di bidang hulu migas tersebut.

“Kami fokus memperbaiki kinerja mereka. Tidak selalu opsi jual, kami bisa bekerja sama dengan Pertamina, karena memang di hulu migas,” ujarnya.

Hanya saja, pihaknya memastikan hingga saat ini, Saka masih sepenuhnya di bawah kendali PGN.    


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper