Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aspal Scrap Bahan Baku Plastik Diuji-coba

Pemerintah tengah melakukan uji coba terhadap tiga alternatif bahan baku pembuatan aspal yaitu skrap baja, skrap karet, dan skrap bahan baku plastik. Penelitian mengenai aspal skrap bahan baku plastik telah dimulai sejak 2008 dan baru diimplementasikan pada 2017.
Pramuniaga memasukkan barang yang telah dibeli konsumen ke dalam kantong plastik di salah satu mini market di kawasan Jakarta Timur, Jumat (1/3/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Pramuniaga memasukkan barang yang telah dibeli konsumen ke dalam kantong plastik di salah satu mini market di kawasan Jakarta Timur, Jumat (1/3/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tengah melakukan uji coba terhadap tiga alternatif bahan baku pembuatan aspal yaitu skrap baja, skrap karet, dan skrap bahan baku plastik. Penelitian mengenai aspal skrap bahan baku plastik telah dimulai sejak 2008 dan baru diimplementasikan pada 2017.

Seperti diketahui, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kota Cilegon dalam pembangunan jalan raya sejauh 10 Km menggunakan aspal plastik. Perseroan menyatakan akan terus mengajak sektor swasta maupun pemerintah daerah dalam negeri dalam pembangunan jalan menggunakan aspal plastik. 

Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Taufiek Bawazier mengatakan menyatakan bahwa penggunaan skrap bahan baku plastik sebagai aspal skrap bahan baku plastik tidak bisa mengurangi jumlah sampah plastik. Namun demikian, lanjutnya, kementerian mengapresiasi insiasi tersebut.

"Akan tetapi, penggunaan aspal skrap bahan baku plastik secara massal harus melalui uji keselamatan terlebih dulu," ujarnya.

Taufiek mendorong penggunaan aspal skrap bahan baku plastik untuk jalan di perumahan dan jalur pedestrian. 

“Kalau untuk pengurangan sampah, itu tergantung. [Jika digunakan untuk] jalan yang digunakan untuk publik yang digunakan mobil umum atau transportasi umum yang banyak penumpang, itu harus diuji safety-nya dulu,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper