Bisnis.com, BLITAR - Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, menargetkan segera beroperasinya layanan transportasi umum bus non-ekonomi jurusan Jakarta-Surabaya dan sebaliknya melalui tol Trans Jawa.
"Namanya Bus Tol Trans Jawa jurusan Jakarta-Surabaya dan sebaliknya hanya melalui tol. Sebelum lebaran harus sudah beroperasi, paling telat April," ujar Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, usai meresmikan trayek baru angkotan bus non-ekonomi jurusan Blitar-Surabaya, Sabtu (23/3/2019).
Budi mengatakan bahwa penyedia armada bus sangat antusias khususnya dari kalangan swasta. Untuk tahap pertama, lanjutnya, akan disediakan 30 unit bus guna melayani trayek tersebut.
Budi menjelaskan bahwa bus tol Trans Jawa ini akan menambah pilihan moda transportasi bagi masyarakat di tengah kenaikan harga tiket pesawat terbang.
"Bus ini nanti waktu tempuhnya minimal harus sama dengan kereta api, kalau bisa lebih cepat malah," ujar Budi.
Menurut Budi, selain waktu tempuh yang cepat karena bus hanya akan melalui jalur tol juga harus menerapkan standar pelayanan yang prima.
"Ada standar unit busnya harus demikian, pelayanan kepada penumpang harus bagus, dan pengemudinya juga terlatih. Tidak boleh sembarangan pengemudi," tambah Budi.
Budi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan khususnya jalan tol terbukti tidak hanya bisa dinikmati oleh pengguna jalan yang menggunakan mobil pribadi.
Budi menunjuk pada dibukanya trayek bus Blitar-Surabaya dan sebaliknya yang juga memanfaatkan jalur tol sehingga mampu memangkas waktu tempuh Blitar-Surabaya hingga 1,5 jam dibandingkan dengan rute yang ada.