Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai lembaga mengadakan sosialisasi keselamatan berkendara, tetapi hadiah doorprize yang disediakan bertolak belakang dengan semangat keselamatan berkendara.
Doorprize atau undian berhadiah saat adanya suatu kegiatan merupakan hal yang lumrah dan biasa digunakan oleh penyelenggara acara sebagai pemanis atau sesuatu yang menahan para khalayaknya untuk tidak beranjak meninggalkan tempat acara.
Namun, hadiah yang diberikan seharusnya dapat berkesesuaian dengan semangat yang dibangun oleh acara yang diselenggarakannya sendiri.
Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengkritisi maraknya agenda bertajuk safety riding atau sosialisasi keselamatan berkendara tetapi memberikan hadiah doorprize berupa sepeda motor.
Padahal, berdasarkan data kecelakaan lalu lintas, pengguna sepeda motor mendominasi angka kecelakaan di Indonesia mencapai 75%. Artinya, sebagian besar kecelakaan di Indonesia melibatkan sepeda motor.
Dia melanjutkan, pengemudi atau penumpang yang menjadi korban mayoritas masih dalam usia produktif 15 tahun--40 tahun.
"Adanya kegiatan Milenial Road Safety, salah satu tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan pengguna sepeda motor di usia produktif. Oleh sebab itu, jika ada kegiatan ini sebaiknya tidak membagikan doorprize berupa sepeda motor tapi diperbanyak pemberian sepeda kayuh," terangnya, Senin (18/3/2019).
Dia juga menganjurkan kepada para kepala daerah agar menata transportasi umum, membangun jalur pejalan kaki dan pesepeda di wilayahnya masing-masing.
Baru-baru ini, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyelenggarakan Deklarasi Pengemudi Truk Pelopor Keselamatan pada Minggu (17/3/2019). Agenda tersebut menghadirkan Presiden Republik Indonesia untuk menyaksikan sendiri, deklarasi yang dibacakan pengemudi truk untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
Namun, ironinya, agenda sosialisasi keselamatan berkendara tersebut turut memberikan doorprize berupa 2 unit sepeda motor.
Ironisnya lagi, yang didaulat sebagai pembaca doorprize tersebut adalah Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi yang selama ini mengampanyekan keselamatan berkendara.