Bisnis.com,JAKARTA--Pertamina sepakat dengan lembaga keuangan asal Korea Selatan, K-Sure untuk membuka peluang pendanaan sejumlah proyek strategis, seperti pengembangan kilang minyak.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan kerja sama ini dianggap penting mengingat Pertamina sedang menjalankan sejumlah proyek strategis di antaranya adalah RDMP Balikpapan.
Proyek RDMP Balikpapan saat ini telah memasuki masa pengerjaan konstruksi setelah sebelumnya Pertamina menunjuk konsorsium SK Engineering & Construction Co. Ltd., Hyundai Engineering Co. Ltd., PT Rekayasa Industri dan PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor.
“Pertamina berharap dengan adanya pendanaan dari K-Sure bisa mendukung proses pembangunan RDMP Balikpapan dan sejumlah proyek lainnya. Meskipun kesepakatan ini juga bisa terbuka untuk peluang bisnis lainnya,” ujar Fajriyah dalam keterangan pers, Jumat (15/3/2019).
Menurut Fajriyah kesepakatan ini terbuka untuk pendanaan di sejumlah proyek migas, Petrokimia, pembangkit listrik, dan fasilitas lainnya.
K-Sure merupakan lembaga ekspor kredit yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea.
Selama ini K-Sure kerap mendukung investasi perusahaan Korea di luar negeri dengan menyediakan jaminan dan asuransi terkait ekspor produk dan jasa perusahaan Korea.
“Dengan adanya kesepakatan ini diharapkan juga dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan kerja sama yang sudah terjalin di antara kedua belah pihak,” tambah Fajriyah.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan CEO K-Sure Lee In Ho, di Kantor Pusat Pertamina.