Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Depati Amir Momentum Kebangkitan Pariwisata Babel

Kementerian Pariwisata menilai peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang dan Bandara Depati Amir sebagai titik balik pariwisata di Provinsi Bangka Belitung.
Ilustrasi - Tanjung Kelayang/indonesia.travel
Ilustrasi - Tanjung Kelayang/indonesia.travel

Bisnis.com, PANGKALPINANG - Kementerian Pariwisata menilai peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang dan Bandara Depati Amir sebagai titik balik pariwisata di Provinsi Bangka Belitung.


Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa peresmian beroperasinya KEK Tanjung Kelayang sekaligus Bandara Depati Amir yang telah selesai dibangun dan digunakan sejak 2017 menjadi titik balik semakin majunya pariwisata di Provinsi Bangka Belitung.

"Harapan kami dengan keberadaan KEK ini adalah aktivitas ekonomi di Tanjung Kelayang terwujud semakin progresif dan memberikan manfaat maksimal dan berkelanjutan, termasuk meningkatkan devisa dari sektor kepariwisataan," katanya, di Pangkal Pinang, Kamis (14/3/2019).


KEK Tanjung Kelayang dibangun di areal seluas 324 ha dengan target investasi sebesar Rp10,3 triliun dan proyeksi penyerapan tenaga kerja 23.645 orang. KEK ini menjadi KEK ketujuh yang sudah beroperasi dari 12 KEK yang telah ditetapkan.


Dia mengungkapkan KEK Tanjung Kelayang sudah berhasil menarik investasi dengan menghadirkan jaringan hotel internasional seperti Starwood Asia Pacific dan Accor Asia Pacific.


Pascapenetapan KEK Tanjung Kelayang muncul berbagai aktivitas perekonomian di area sekitar KEK seperti rumah makan, homestay, objek wisata Desa Tanjung Binga, serta beberapa UMKM yang mulai menggeliat dalam rangka menyambut kunjungan wisatawan yang menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun.


Sebagai dampak dari penetapan wilayah Tanjung Kelayang sebagai satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas, terdapat peningkatan jumlah kunjungan tamu asing dan domestik dari yang semula sebanyak 292.885 orang pada 2016 menjadi 390.841 orang pada 2017.


Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga menunjukkan tren positif dengan angka pertumbuhan wisman periode 2014--2018 sebesar 650% yaitu wisman pada 2014 sebanyak 3.926 orang, dan wisman pada 2018 mencapai 25.579 orang.

Ke depan, selain KEK Tanjung Kelayang juga akan dikembangkan kawasan ekonomi khusus yang lain meliputi Sungaliat dan Tanjung Gunung. Dua KEK tersebut masih dalam proses karena terkait dengan urusan pembebasan lahan.


Peresmian KEK dan Terminal Bandara tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh sejumlah pejabat dan Menteri Kabinet Kerja.


Turut hadir mendampingi Presiden di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, Dirut Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper