Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ulang Tahun ke-50 YTKI, Wapres Jusuf Kalla Ingatkan Penguatan SDM

Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) didorong perlu mengoptimalkan revolusi industri digital untuk menghadapi tantangan permintaan pasar tenaga kerja ke depan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengharapkan agar Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) siap menghadapi perkembangan zaman, yaitu revolusi industri 4.0. 

Hal itu disampaikan Wapres Kalla saat memberi kata sambutan dalam cara HUT Ke-50 YTKI Pusat Pembinaan Sumber Daya Manusia. 

"Revolusi industri 4.0 syarat mutlak perkembangan zaman, itulah sebabnya kita mensti meningkatkan skill tenaga kerja bangsa. Saya berharap YTKI tentu bisa menjadi pusat pelatihan yang baik," katanya di Gedung YTKI, Selasa (26/2/2019). 

Dia mengatakan ada dua masalah utama yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Pertama, Indonesia masih mengirim tenaga kerja yang memiliki keterampilan rendah ke luar negeri sehingga pendapatan juga rendah. Sebaliknya, di dalam negeri kita justru membutukan tenaga dengan skill (keterampilan) tinggi dari luar negeri. 

Karena itu, lanjutnya, tenaga kerja Indonesia perlu dibekali dengan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill agar bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain. JK berharap YTKI dapat menjadi menjadi pusat pelatihan sumber daya manusia, khususnya para tenaga kerja dari beragam sektor. 

Terkait revolusi industri 4.0, negara-negara dimanapun di dunia ini berlomba-lomba dalam penguasaan teknologi. 

"Gedung ini jangan hanya menjadi tempat upacara, tetapi tempat pelatihan yang memang mutlak dibutuhkan. Kita berharap yayasan ini berkembang dalam artian dapat memenuhi tujuanya, yaitu tempat pelatihan, pengembangan, dan seminar untuk mencapai kemajuan itu," imbuhnya. 

Pengurus YTKI Cosmas Batubara mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. 

"YTKI harus bisa ambil bagian dalam revolusi industri 4.0. Karena itu, kami berharap masukan dari semua pihak untuk kemajuan YTKI dan Indonesia," ujar mantan Menteri Tenaga Kerja tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper