Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisata ke Luar Negeri Makin Marak karena Tiket Lebih Murah

Banyaknya penduduk Indonesia ke luar negeri dikarenakan harga tiket maskapai low cost carrier (LCC) dalam 3 tahun terakhir lebih terjangkau dibandingkan dengan harga tiket pesawat dalam negeri.
Patung Merlion di Marina Bay, Singapura/Wikimedia Commons
Patung Merlion di Marina Bay, Singapura/Wikimedia Commons

Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah penduduk Indonesia yang jalan-jalan ke luar negeri terus bertambah. Namun, ternyata pertumbuhan uang yang dihabiskan turis Indonesia di negeri asing justru melambat.

Sepanjang 2018, terdapat 9,75 juta wisatawan nasional yang pelesiran ke negara lain. Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah wisatawan nasional yang outbound tersebut meningkat sebesar 7,48% dari tahun 2017 yang mencapai 9,07 juta kunjungan. Kunjungan wisnas pada 2017 itu meningkat sebesar 6,67% dari tahun 2016 yang mencapai 8,5 juta kunjungan.

Di sisi lain, pengeluaran turis asal Indonesia di luar negeri hanya mencapai US$8,77 miliar, naik 5,8% dari tahun 2017 yang mencapai US$8,28 miliar. Adapun kenaikan spending wisnas ini lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 9,5% dari tahun 2016. 

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, banyaknya penduduk Indonesia ke luar negeri dikarenakan harga tiket maskapai low cost carrier (LCC) dalam 3 tahun terakhir lebih terjangkau dibandingkan dengan harga tiket pesawat dalam negeri. 

"Memang harga tiket ke luar negeri dalam 3 tahun terakhir yang lebih murah ini membuat masyarakat kelas menengah di sini lebih memilih ke luar negeri ketimbang berwisata di sini," ujarnya kepada Bisnis, Senin (25/2/2019). 

Keterjangkauan tiket ke luar negeri itu membuat kelas menengah mencoba mengalihkan perjalanannya dari dalam negeri untuk traveling ke luar negeri. 

Namun untuk pengeluaran wisnas memang terdapat hambatan karena dari belanja barang id luar negeri harus menggunakan kurs asing. Depresiasi nilai mata uang rupiah berdampak pada turis yang menahan atau mengurangi belanja saat berpelesir di luar negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper