Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas menjajaki pembangunan jalan tol di kabupaten tersebut pada lintas Ajibarang - Purwokerto.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan jalan bebas hambatan diperlukan di wilayah yang dia pimpin untuk meningkatkan ekonomi di Banyumas.
"Jalan tol diperlukan untuk memperlancar distribusi barang dan jasa," ujarnya seperti dilansir dari laman resmi BPJT, Kamis (21/2/2019).
Kunjungan pejabat teras Banyumas bertujuan untuk konsultasi teknis pembangunan jalan tol Ajibarang - Purwokerto dan jaringan jalan lainnya. Saat ini, Banyumas yang terletak di lintas selatan, tidak terdapat jaringan jalan tol.
Kepala BPJT Danang Parikesti mengatakan lintas selatan direncanakan dilalui jaringan jalan bebas hambatan sejalan dengan prakarsa ruas Cileunyi - Garut -Tasikmalaya - Cilacap dan Cilacap - Yogyakarta.
Sebelumnya, dalam catatan BPJT, PT Jasa Marga Tbk. pernah mengajukan prakarsa jalan tol Tegal - Cilacap pada 2016 lalu.
Direktur Jalan Bebas Hambatan & Perkotaan Ditjen Bina Marga, Hedi Rahadian menambahkan usulan pembangunan jalan tol harus melalui beberapa tahap.
Dia menjelaskan, usulan pembangunan jalan tol harus masuk ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah dan rencana jaringan jalan nasional.
Selanjutnya, pemerintah akan menyiapkan dokumen pendukung, antara lain studi kelayakan dan analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal.
Di luar skema itu, pembangunan jalan tol bisa diusulkan oleh badan usaha atau unsolicited. Secara umum, jalan tol yang diusulkan badan usaha harus layak secara ekonomi maupun finansial.