Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Impor Januari 2019 Terendah Sejak September 2018

Meski defisit neraca dagang Januari 2019 mencapai US$1,16 miliar, tapi nilai impor Indonesia pada bulan yang sama yang sebesar US$15,03 miliar merupakan yang terendah sejak Oktober 2018.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Meski defisit neraca dagang Januari 2019 mencapai US$1,16 miliar, tapi nilai impor Indonesia pada bulan yang sama yang sebesar US$15,03 miliar merupakan yang terendah sejak September 2018.

Terakhir kali nilai impor Indonesia berada di bawah US$15 miliar terjadi pada September 2018. Saat itu, nilai impor yang dibukukan adalah US$14,61 miliar.

Data itu terlihat dari pemaparan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (15/2/2019). Nilai itu turun 2,19% dari impor pada Desember 2018 yang sebesar US$15,03 miliar dan 1,83% lebih rendah dari posisi Januari 2018.

Penurunan secara year-on-year (yoy) dipengaruhi berkurangnya impor migas sebesar US$569,7 juta atau menyentuh 26,52%.

Meski turun secara tahunan, tapi nilai impor non migas Januari 2019 naik 2,21% menjadi US$288,8 juta.

"Penurunan terjadi karena impor konsumsi menurun 10,39% [secara tahunan]," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jumat (15/2).

Dibandingkan Desember 2018, impor konsumsi berkurang 16,75% menjadi US$1,22 miliar. Adapun nilai impor bahan baku naik 2,08% menjadi US$11,45 miliar.

Impor barang modal juga tercatat turun 12,1% menjadi US$2,35 miliar dibandingkan angka Desember 2018. Salah satu pendorongnya adalah penurunan impor peralatan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper