Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Investasi Asing Anjlok, Dinamika Ekonomi Global Dinilai Beri Andil

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai bahwa realisasi kinerja investasi yang tumbuh di bawah growth produk domestik bruto (PDB), memang tidak terlepas dari dinamika ekonomi global yang berpengaruh terhadap keputusan investasi.
Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai bahwa realisasi kinerja investasi yang tumbuh di bawah growth produk domestik bruto (PDB), memang tidak terlepas dari dinamika ekonomi global yang berpengaruh terhadap keputusan investasi.
Namun demikian, jebloknya realisasi investasi di 2018 tersebut juga tak lepas dari kondisi masih banyaknya permasalahan di domestik sendiri, terutama faktor-faktor struktural.
"Selain memang tidak terlepas dari dinamika ekonomi global yang berpengaruh terhadap keputusan investasi, kita juga harus banyak bercermin ke dalam, banyak faktor struktural yang mempengaruhi," ujarnya, Rabu (30/1/2019). 
Menurut Bhima sejumlah faktor struktural yang perlu diperbaiki yakni seperti tajamnya insentif yang terdapat dalam 16 paket kebijakan, tarik ulur perizinan pusat daerah, maju mundurnya keputusan soal perluasan DNI serta rendahnya kualitas infrastruktur di kawasan industri,membuat investor berpikir ulang untuk menanam uang di Indonesia.
Selain itu, Bhima juga mengingatkan bahwa turunnya peringkat atau rangking ease of doing bussiness (EODB) dari posisi 72 ke 73 di 2018 lalu menjadi catatan bahwa akselerasi reformasi perizinan peluru didorong.
"Ada tiga komponen penting yang perlu diperbaiki terkait akselerasi reformasi perizinan tersebut, yakni rangking paying tax, trading accross border, dan dealing with construction permit," ujarnya.
Sebelumnya diketahui bahwa pertumbuhan investasi selama 2018 tercatat melambat dibandingkan dengan 2017. Pelambatan tersebut salah satunya disebabkan oleh realisasi investasi asing yang pertumbuhannya minus.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan secara total realisasi investasi selama 2018 mencapai Rp721,3 triliun atau hanya tumbuh 4,1%. 
Realisasi investasi tersebut ditopang penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp328,6 triliun atau tumbuh 25,3% dan penanaman modal asing sebesar Rp392,7 triliun atau -8,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper