Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Penanaman Modal Asing 2018 Terlemah Sejak 3 Tahun Terakhir

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penanaman modal asing atau PMA selama 2018 merupakan yang terendah dibandingkan tiga tahun belakangan.
Kepala BKPM Thomas Lembong (tengah) menjawab pertanyaan awak media usai mengikuti BKPM - HSBC Infrastructure Forum di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018)./ANTARA-Jefri Tarigan
Kepala BKPM Thomas Lembong (tengah) menjawab pertanyaan awak media usai mengikuti BKPM - HSBC Infrastructure Forum di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018)./ANTARA-Jefri Tarigan

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penanaman modal asing atau PMA selama 2018 merupakan yang terendah dibandingkan tiga tahun belakangan.

Berdasarkan catatan Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), realisasi PMA tahun 2018 sebanyak Rp392,7 triliun atau pertumbuhannya minus 8,8% dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp430 triliun atau tumbuh 8,5%. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan dengan 2016 yang mencapai Rp396,6 triliun atau tumbuh 8,4%.

Kinerja jeblok PMA itu selain dilihat dari aspek pertumbuhannya, juga dapat dilihat dari perbandingan antara realisasi dengan target investasi. Seperti diketahui, realisasi PMA pada 2018 hanya berhasil mencapai 82,3% dari target senilai Rp477,4 triliun. Padahal, tahun-tahun sebelumnya baik tahun 2016 maupun tahun 2017, realisasi PMA selalu melebihi target.

Kepala BKPM Thomas Lembong menjelaskan, ada beberapa persoalan yang menyebabkan anjloknya investasi asing salah satunya adalah perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Ketidakpastian akibat global ini juga berimbas pada kinerja investasi yang secara global turun sebesar 20%.

“Namun menjelang triwulan keempat, ada  pemulihan, kepercayaan investor mulai tumbuh,” kata Thomas, Rabu (30/1/2019).

Optimisme Thomas ini juga tampaknya akan berlanjut pada tahun ini.  Dirinya mengaku telah melakukan berbagai pembicaraan dengan investor global guna membicarakan prospek investasi pada 2019. Kendati ada kekhawatiran soal stabilitas politik, tetapi jika melihat perkembangan kontenstasi politik saat ini, para investor milihat masing-masing kandidat memiliki kebijakan yang tak jauh berbeda.

“Paslon dari penantang incumbent juga pro investasi dan reformasi, sehingga kalau ada kejbijakan, arah kebijakannya tidak akan berubah,” jelasnya.

Adapun tahun 2019, BKPM menargetkan investasi berada pada angka Rp792,3 triliun dengan proporsi 55% adalah penanaman modal asing (PMA) Rp435,7 triliun dan sisanya yakni 45% atau Rp356,5 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper