Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Produk Audio Anyar, Sharp Sasar Segmen Milenial

PT Sharp Electronics Indonesia menyasar segmen milenial dengan merilis produk audio teranyar Aquos Sound Partner (AN-SS1). Penjualan produk ini ditargetkan hingga 10.000 unit pada tahun pertama.
Logo Sharp terpampang di salah satu pameran produk elektronik di Jepang/Reuters-Toru Hanai
Logo Sharp terpampang di salah satu pameran produk elektronik di Jepang/Reuters-Toru Hanai

Bisnis.com, JAKARTA—PT Sharp Electronics Indonesia menyasar segmen milenial dengan merilis produk audio teranyar Aquos Sound Partner (AN-SS1). Penjualan produk ini ditargetkan hingga 10.000 unit pada tahun pertama.

Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager Sharp Indonesia, mengatakan pihaknya optimistis dalam melihat bisnis pada tahun ini yang didukung oleh proyeksi pertumbuhan industri manufaktur sebesar 5,4%, sehingga peluang untuk meningkatkan pangsa pasar pun semakin besar.

“Untuk mengawali strategi inovasi tersebut, kami menambah produk berbasis one-of-a-kind technology yang dinamis sesuai zaman di kategori audio yang dinamakan Aquos Sound Partner (AN-SS1). Perangkat musik teranyar yang diciptakan dengan konsep Ear Free Bluetooth Shoulder Speaker ini siap dipasarkan pada Februari 2019,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/1/2019).

Dia juga meyakini dengan inovasi yang dilakukan perseroan dalam menghasilkan produk-produk elektronik yang dekat dengan gaya hidup masa kini diharapkan mampu menjangkau segmen milenial atau bahkan yang lebih muda lagi seperti Gen Z. Produk tersebut dibandrol dengan harga sekitar Rp 1,699 juta dan diyakini dapat menembus penjualan hingga 7.000 unit sampai 10.000 unit dalam setahun pertama.

Kehadiran bluetooth speaker tersebut diharapkan dapat memberi pengalaman mendengarkan musik yang berbeda bagi konsumen dan mengurangi gangguan telinga yang kerap menjadi permasalahan dari earphone atau headphone.

Selain Aquos Sound Partner, Sharp Indonesia telah menyiapkan deretan produk baru lainnya di berbagai kategori produk. Perseroan juga akan serius menggarap teknologi berbasis internet of things untuk menguatkan daya saing terhadap produsen elektronik lainnya.

Sebelumnya, Ketua Gabungan Pengusaha Elektronik Ali Soebroto menilai pasar perangkat audio di Indonesia masih potensial karena penggunaannya terus berkembang. Perangkat audio, seperti headphone, telah berkembang dari perangkat untuk mendengarkan lagu menjadi bagian dari gaya hidup. Tren tersebut terjadi di berbagai kalangan, khususnya di generasi muda.

Ali menjelaskan, transisi tersebut terjadi seiring bertumbuhnya generasi muda yang menginginkan sesuatu yang efisien dan portable, termasuk dalam perangkat audio. Hal tersebut membuat penggunaan headphone terus berkembang.

"Audio itu gambarannya dulu generasi non milenial itu membutuhkan speaker besar karena butuh suara besar, yang bagus. Millenial ini dia tidak menginginkan [yang] besar, kecil saja oke, yang penting portable," ujar Ali.

Perkembangan tersebut menurut Ali didukung dengan banyaknya jumlah generasi langgas atau millenial. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, saat ini sekitar 32% penduduk Indonesia termasuk ke dalam generasi langgas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper