Bisnis.com, JAKARTA – Sinar Mas Land, pengembang properti yang baru saja di tinggalkan pemiliknya, Eka Tjipta Widjaja, tetap yakin kawasan BSD bisa mengalami pertumbuhan penjualan yang cerah tahun ini, terutama pada semester II/2019.
Dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (27/1/2019), optimisme tersebut muncul lantaran kepemilikan cadangan lahan (land bank) yang masih tinggi dan strategi konservatif untuk menghadapi ketidakpastian sektor properti tahun ini.
“Tingginya land bank dan strategi konservatif kami diharapkan dapat membuat PT Bumi Serpong Damai Tbk tetap bisa bertumbum tahun ini,” tertulis dalam laman resmi Sinar Mas Land.
Adapun, pertumbuhan yang siginifikn diperkirakan baru akan terjadi menjelang semester II/2019. Sinar Mas Sekuritas menargetkan pendapatan BSD tahun ini mencapai Rp7,88 triliun tahun ini, naik dari proyeksi tahun lalu sebesar Rp6,95 triliun.
Selain itu, laba bersih juga diharapkan naik dari Rp 1,32triliun tahun 2018 menjadi sebesar Rp1,96 triliun tahun ini.
“Target pertumbuhan kinerja keuangan tersebut didukung oleh perkiraan pra-penjualan properti (pre-sales) senilai Rp7,2 triliun tahun ini atau hampir sama dengan perkiraan tahun lalu.”
Baca Juga
Sinarmas Sekuritas menyebutkan bahwa kendati kinerja keuangan perseroan melemah hingga kuartal III/2018, BSD telah mengamankan posisi keuangannya dengan menerapkan strategi konservatif di tengah ketidakpastian. Strategi ini membuat perseroan bisa terhindar dari pelemahan lebih dalam akibat berbagai faktor.