Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus Perumahan Rakyat Agar Bergeser dari MBR ke Milenial

Program perumahan di Indonesia yang cederung berfokus kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) perlu digeser untuk berfokus pada kebutuhan perumahan bagi milenial.
Perumahan sederhana di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat./Antara-Raisan Al-Farisi
Perumahan sederhana di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat./Antara-Raisan Al-Farisi

Bisnis.com, JAKARTA – Program perumahan di Indonesia yang cederung berfokus kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) perlu digeser untuk berfokus pada kebutuhan perumahan bagi milenial.

Mantan Menteri Perumahan Rakyat sekaligus Deklarator HUD Institute Cosmas Batubara mengatakan bahwa saat ini pihak Kementerian Perumahan Rakyat bersama dengan pengembang perlu untuk mulai memperdalam pembahasan selain perumahan rakyat untuk MBR.

“Saya melihat dalam struktur penduduk kita ada kelompok milenial yang sudah memerlukan perubahan perumahan. Kelompok ini menurut saya harus menjadi pemikiran kita untuk tren perkembangan ke depan nanti,” tuturnya dalam acara tasyakuran HUT ke-8 HUD Institute di Jakarta, Senin (15/1/2019).

Cosmas memaparkan bahwa penduduk kota semakin lama akan semakin besar. Adapun, diperkirakan pangsa kaum milenial akan mencapai 60% - 70% dari keseluruhan jumlah penduduk perkotaan.

Menurutnya, pemikiran atau diskusi perumahan rakyat sudah terlalu lama dilaksanakan, bahkan sudah diterapkan sehak pendirian Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) sejak tahun 1970-an dengan memperkenalkan rumah inti, rumah sederhana, dan lain sebagainya.

“Jadi ke depan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah seperti tata ruang, seperti daerah-daerah yang bagus untuk pertanian kita biarkan untuk dibangun perumahan, ini harus kita hentikan,” tegasnya.

Ke depan, lanjut Cosmas, harus dipikirkan soal antisipasi pengembangan kota yang nanti dihuni oleh mayoritas milenial, tentang pola perumahan yang cocok untuk diberikan kepada kaum usia muda tersebut.

Selain itu, institusi perumahan juga diharapkan untuk memikirkan pembaruan sistem pembiayaan, dengan berbasis kemajuan teknologi informasi untuk perumahan, dengan mendiskusikan kombinasi pembiayaan, perencanaan, dan bagaimana menghadapi kebutuhan milenial dalam perkembangan pembangunan perumahan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper