Bisnis.com, JAKARTA — ExxonMobil Cepu Limited bersiap mengoperasikan lapangan Kedung Keris pada Kuartal III/2019 untuk memperkuat kinerja di Blok Cepu.
Selama ini, ExxonMobil Cepu Ltd mengandalkan Lapangan Banyuurip. Vice President Public and Government Affair Exxon Mobil Indonesia Erwin Maryoto menjelaskan saat ini, perkembangan proyek tinggal menyelesaikan pemasangan pipa, mengingat sumur pengeboran sudah siap.
Menurutnya, untuk lifting minyak dari Blok Cepu kapasitas berdasarkan izin analisis dampak lingkungan (amdal) maksimal sebesar 220.000 barrels of oil per day (bopd), sedangkan dalam keadaan produksi stabil lifting berada di atas 210.000 bopd.
“Memang sekarang [bisa] 220.000 bopd, tapi kan terkadang ada shutdown dan segala macam,” kata Erwin, Kamis (10/1/2019).
Dengan sisa pekerjaan yang ada, pihaknya optimistis akhir tahun proyek hulu migas ini dapat beroperasi. Kombinasi antara Banyuurip dan Kedung Keris dilakukan untuk menahan laju penurunan produksi.
“Kami berharap dengan cadangan yang ada bertambah lama, sekitar 2-3 tahun. Kalau produksi sudah lebih tinggi,” tambahnya.