Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing Catatkan Rekor, Kirim 806 Pesawat Sepanjang 2018

Penyerahan 806 unit pesawat itu mengukuhkan posisi perusahaan asal AS tersebut sebagai produsen pesawat terbesar dunia selama 7 tahun berturut-turut. 
Logo perusahaan produsen pesawat terbang Boeing/Reuters-Lucy Nicholson
Logo perusahaan produsen pesawat terbang Boeing/Reuters-Lucy Nicholson

Bisnis.com, JAKARTA -- Boeing menyerahkan 806 pesawat sepanjang 2018, sebuah rekor baru bagi industri pesawat dunia.
 
Reuters melansir Rabu (9/1/2019), penyerahan 806 unit pesawat itu mengukuhkan posisi perusahaan asal AS tersebut sebagai produsen pesawat terbesar dunia selama 7 tahun berturut-turut. 
 
Meski demikian, jumlah ini masih lebih rendah dari target yang ditetapkan, yang sebanyak 810-815 unit pesawat. Tak tercapainya target disebabkan oleh adanya masalah dengan supplier yang akhirnya menghambat pengiriman pesawat. 
 
Tetapi, jumlah pesanan yang masuk dalam basis like-for-like dengan Airbus, rivalnya, tetap masih yang terbanyak dengan 893 order.
 
Laporan ini juga membuat saham Boeing naik 3,2% ke level US$339. 
 
Sementara itu, Airbus berhasil memenuhi target sebesar 800 unit pesawat. Di sisi pesanan, perusahaan yang berbasis di Leiden, Belanda ini sudah menerima 600 order hingga akhir tahun lalu.
 
Namun, sumber yang tidak disebutkan namanya menyatakan Airbus telah mendapatkan tambahan pesanan sebanyak 150 unit pesawat. 
 
Secara keseluruhan, jumlah pesanan untuk Boeing dan Airbus menurun dibandingkan yang dibukukan pada 2017. 
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper