Bisnis.com, JAKARTA -- Lion Air Group memutuskan untuk menghapus kebijakan bagasi cuma-cuma (Free Allowance Baggage/FBA) untuk Lion Air dan Wings Air.
Berdasarkan informasi yang beredar dari surat edaran marketing maskapai kepada agen perjalanan yang diterima Bisnis, Jumat (4/1/2019), penumpang Lion Air dan Wings Air rute domestik yang membeli tiket per 8 Januari 2018 sudah tidak bisa menikmati FBA. Sebelumnya, maskapai masih memberikan FBA bagi penumpang sebesar 10 kilogram (kg) untuk Lion Air dan 5 kg untuk Wings Air.
Dalam surat tersebut, perusahaan mengimbau calon penumpang untuk yang membawa bagasi bisa membeli voucher bagasi (prepaid baggage) melalui agen perjalanan, situs, maupun agen penjualan tiket Lion Group. Sementara itu, bagasi kabin gratis maksimal sebesar 7 kg per penumpang masih diberlakukan.
Prepaid baggage bisa dibeli saat dan setelah tiket diterbitkan dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan biaya kelebihan bagasi (excess baggage) di bandara. Adapun prepaid baggage bisa dibeli mulai 6 jam sebelum keberangkatan.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro belum memberikan komentar terkait informasi tersebut. Pesan singkat maupun panggilan telepon tidak direspons.
Kemudian, Bisnis mencoba untuk menghubungi layanan pelanggan Lion Air Group di nomor 08041778899 untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Pembelian mulai 8 Januari 2019 Lion Air sudah dikenakan harga untuk bagasinya," kata petugas layanan pelanggan Lion Air Group Igor saat dihubungi, Jumat (4/1).
Dia menjelaskan apabila pembelian tiket dilakukan sebelum 8 Januari 2019, penumpang masih mendapatkan FBA sesuai ketentuan yang berlaku sebelumnya.
Pembelian prepaid baggage, lanjut Igor, minimal seberat 5 kg dan maksimal 30 kg. Apabila penumpang memiliki bagasi dengan berat kurang dari 5 kg, maka akan diterapkan tarif sesuai berat minimal.
Tetapi, dia mengaku belum bisa menyebutkan nominal tarif prepaid baggage tersebut karena belum mendapatkan informasi secara detail.