Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aturan Baru KUR jadi Peluang & Tantangan bagi Perbankan

Perbankan memandang penerapan pinalti dan peningkatan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada sektor produktif menjadi 60% sebagai tantangan dan peluang yang harus dipecahkan.
Kredit Usaha Rakyat/Istimewa
Kredit Usaha Rakyat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Perbankan memandang penerapan pinalti dan peningkatan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada sektor produktif menjadi 60% sebagai tantangan dan peluang yang harus dipecahkan.

General Manager Bisnis Usaha Kecil Bank Negara Indonesia (BNI) Bambang Setyatmojo mengungkapkan pihaknya telah mendengar rencana pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mewacanakan akan memberi sanksi berupa pinalti bagi penyalur KUR yang penyaluran ke sektor produksinya kurang dari target.

"Pemerintah memang mewacanakan akan memberikan sanksi terkait dengan hal tersebut, tetapi kami masih menunggu implementasinya," jelasnya kepada Bisnis, Jumat (28/12/2018).

BNI lanjutnya dengan semakin fokus ke sektor produksi sesuai arahan pemerintah tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut.

"Mengingat realisasi KUR ke sektor produksi saat ini sudah mencapai 51% atau lebih tinggi target minimal sebesar 50 [pada tahun ini]," jelasnya.

Sementara itu, target penyaluran KUR 60% kepada sektor produksi pada 2019 menjadi tantangan tersendiri.

"Bagi BNI hal ini menjadi tantangan dan peluang mengingat jumlah UMKM yang saat ini belum dapat mengakses dan mendapatkan KUR di luar perdagangan masih sangat besar," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper