Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anugerah Proper 2018, Tingkat Ketaatan Perusahaan terhadap Lingkungan Hidup Makin Meningkat

Tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup dinilai semakin meningkat dari tahun ke tahun dengan adanya program Penilaian Peningkatan Kinerja Perusahaan (Proper).
Logo Kementerian Lingkungan Hidup/Istimewa
Logo Kementerian Lingkungan Hidup/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup dinilai semakin meningkat dari tahun ke tahun dengan adanya program Penilaian Peningkatan Kinerja Perusahaan (Proper).

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) M.R. Karliansyah mengungkapkan hal ini berpengaruh besar pada banyak hal yang positif, baik di dalam perusahaan itu sendiri maupun di masyarakat.

“Pelaksanaan Proper telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Kami berharap perusahaan-perusahaan di Indonesia menjadi contoh bagi perusahaan tingkat dunia,” ujar Karliansyah dalam keterangan resmi terkait dengan penganugerahan Proper 2018 yang akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Menurutnya, hasil penilaian Proper tahun ini menunjukkan tingkat ketaatan sebesar 87% dan hasil penghematan yang dapat dicapai dari upaya efisiensi energi adalah sebesar 273,61 juta Giga Joule, kemudian upaya efisiensi air 540,95 juta m3, penurunan emisi konvensional dengan total penurunan emisi sebesar 18,69 juta ton, penurunan emisi GRK sebesar 38,02 juta ton CO2e.

Begitu juga dengan reduksi dan pemanfaatan limbah B3 dan limbah padat non-B3 sebesar 16,34 juta ton dan 6,83 juta ton, serta penurunan beban pencemar air limbah yang mencapai 31,72 juta ton. 

“Selain itu, Proper juga berhasil mendorong upaya tanggung jawab sosial perusahaan melalui program pemberdayaan masyarakat dengan total dana bergulir mencapai Rp1,53 triliun,” ujar Karliansyah.

Menjawab pertanyaan tentang perubahan yang makin positif di kalangan perusahaan, dia mengatakan hal itu terwujud berkat komitmen para pemimpin perusahaan, dukungan penuh karyawannya, serta peran yang jelas dan maping dari perusahaan itu sendiri.

Goodwill mereka tinggi sekali,” tambahnya.

Menurut Karliansyah, mengelola lingkungan hidup itu merupakan investasi jangka panjang dan tingkat kesadaran perusahaan saat ini makin tinggi. Apalagi setelah mereka melakukan banyak perubahan, komplain masyarakat sekitar terhadap perusahaan juga tidak ada lagi.

“Ini artinya dampak postif Proper bukan saja ke internal perusahaan tetapi juga ke luar yakni ke masyarakat,” katanya.

Proper merupakan program pembinaan terhadap industri yang bertujuan mendorong ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup melalui penyebaran informasi kinerja kepada masyarakat (public disclosure).

Selain itu, Proper juga bertujuan agar industri menerapkan prinsip ekonomi hijau dengan kriteria penilaian kinerja sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, efisiensi air, penurunan beban air limbah, pengurangan emisi, perlindungan keanekaragaman hayati, 3R limbah B3 dan limbah padat non-B3 serta mengurangi kesenjangan ekonomi dengan menerapkan program pemberdayaan masyarakat.

Dalam menilai perusahaan, maka peringkat Poper dibagi menjadi lima yaitu Emas, Hijau, Biru, Merah, dan Hitam. Peringkat tertinggi adalah Emas dan peringkat terburuk adalah Hitam.

Perusahaan yang memperoleh peringkat Emas adalah perusahaan yang konsisten telah menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 1.906 perusahaan, maka ditetapkan peringkat kinerja perusahaan pada Proper periode 2017-2018 adalah Hitam 2 perusahaan, Merah 241 perusahaan, Biru 1.454 perusahaan, Hijau 155 perusahaan, dan Emas 20 perusahaan.

Pada malam penganugerahan Proper 2018, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akan menyerahkan Anugerah Proper 2018 kepada 20 perusahaan peringkat Proper EMAS. Acara ini dihadiri  para pimpinan dari 20 perusahaan Proper Emas dan 155 perusahaan Proper Hijau.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper