Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fact or Fake: Tol Salatiga-Kartasura Rawan Amblas di Kilometer 487 dan 487+200

Ruas tol Salatiga-Kartasura di kilometer 487 dan 487+200 saat ini mendapatkan perhatian ketat dari PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), karena rawan amblas yang ditandai dengan longsornya talud.
Kendaraan bermotor melaju saat hari pertama pengoperasian jalan tol Salatiga - Kartasura di Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/12/2018)./ANTARA-Aditya Pradana Putra
Kendaraan bermotor melaju saat hari pertama pengoperasian jalan tol Salatiga - Kartasura di Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/12/2018)./ANTARA-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, com, SEMARANG – Ruas tol Salatiga-Kartasura di kilometer 487 dan 487+200 saat ini mendapatkan perhatian ketat dari PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), karena rawan amblas yang ditandai dengan longsornya talud.

Pimpinan Proyek ruas Tol Salatiga-Kartasura Edi Priyono Broto menegaskan, sudah memetakan dua titik yang rawan amblas seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dua titik tersebut berada di kilometer 487 dan kilometer 487+200. Sehingga, saat ini pihaknya sudah melakukan proteksi untuk mengecah hal yang tidak diinginkan.

“Satu didekat rest area KM 487 dan agak kedepan lagi di 487+200. Tapi itu kita akan cegah dengan proteksi dulu,” kata Edi, Rabu (26/12/2018)

Edi menegaskan terkait kelaikan tol, Edi menegaskan jika pengoperasian tol tersebut bukan penyebab terjadinya amblas. Melainkan adanya konstruksi tambahan yang belum sempurna diakhir pelaksanaan.

Sementara itu, Direktur Teknik PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) Aryo Gunanto membenarkan ucapan Edi. Konstruksi tambahan yang dimaksudkan adalah Saluran Drainasi dibagian bawah sepanjang ruas tol tersebut.

“Nah saluran di lokasi kejadian (KM 491) itu dimungkinkan tidak atau belum sempurna, sehingga terjadi luapan yang akhirnya menggerus timbunan rounding itu sampai amblas,” jelasnya.

Aryo berdalih, tol Trans Jawa di ruas Salatiga-Kartasura yang pekerjaannya baru selesai di akhir November lalu dan saat ini sudah dioperasikan masih dalam masa pemeliharaan selama tiga tahun kedepan.

“Ini bukan kesalahan konstruksi, tapi memang cuaca yang hujannya deras seperti ini. Kalau ada kekurangan, masih diperbaiki dimasa pemeliharaan itu sesuatu yang wajar,” tuturnya.

Terkait dengan antisipasi kejadian serupa, Aryo mengklaim pihaknya akan melakukan pemantauan dan pencegahan. Termasuk adanya retakan di ruas jalan juga akan diperbaiki.

“Ini ruas Salatiga-Kartasura kan ruas yang termasuk timbunannya tinggi, nanti kita cermati juga supaya tidak terjadi lagi, jadi nanti tetap akan kita pelihara,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, ruas tol Salatiga-Kartasura di KM 491 yang menjadi bagian Tol Trans Jawa mengalami amblas pada taludnya. Pihak JSN mengklaim amblasnya tersebut tidak mengganggu main road dan langsung ditangani.

“Perkiraan waktu saya tadi sampaikan ke pak Edi 7 hari, tapi ternyata dari beliau menyanggupi lebih cepat. Jadi dalam 3-4 hari sudah selesai,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper