Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bagaimana Prospek Pasar Televisi pada 2019? Ini Kata Pengusaha

Pasar televisi domestik diproyeksikan penuh tantangan pada tahun depan.
Logo Sharp terpampang di salah satu pameran produk elektronik di Jepang/Reuters-Toru Hanai
Logo Sharp terpampang di salah satu pameran produk elektronik di Jepang/Reuters-Toru Hanai

Bisnis.com, JAKARTA--Pasar televisi domestik diproyeksikan penuh tantangan pada tahun depan.

Kondisi ini berbeda dengan bisnis pada 2018, di mana para pabrikan optimistis dengan berbagai momentum, seperti gelaran Asian Games dan Piala Dunia bisa mendongkrak permintaan televisi dalam negeri.

Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan proyeksi pertumbuhan pasar televisi tahun depan agak berat, salah satunya karena persaingan dengan produk impor, terutama asal China.

"Kue pasar yang ada mulai dinikmati oleh produk China dengan harga yang murah sekali. Mereka tidak perlu investasi di Indonesia dan mudah berjualan di sini," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (26/12/2018).

Sementara itu, produsen televisi dalam negeri yang telah menanamkan modal di Indonesia dan membangun merek sejak lama tidak mendapatkan perlindungan dari pemerintah. Selain itu, pabrikan elektronik nasional juga menghadapi permasalahan seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang fluktuatif.

Andry menambahkan kecenderungan generasi muda saat ini lebih memilih menggunakan ponsel cerdas atau smartphone untuk menonton tayangan audio video. "Dengan perkembangan smartphone, generasi muda lebih banyak menggunakannya dibandingkan menggunakan televisi," katanya.

Lebih jauh, dia menyatakan pelaku industri elektronik telah meminta perlindungan kepada pemerintah dari gempuran produk impor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper