Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha bus yakin angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 kali ini akan meningkatkan okupansi bus khususnya Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan memprediksi tingkat keterisian bus akan memuncak pada 23 Desember mendatang atau dua hari sebelum perayaan Natal.
"Saat ini loadnya mulai naik, tapi yang benar-benar full itu tanggal 23 [Desember] sampai akhir tahun," katanya, Kamis (20/12/2018).
Pria yang akrab disapa Sani itu menuturkan kebanyakan rute yang dituju oleh masyarakat adalah rute Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu seperti Kediri, Madiun, dan Tulungagung.
Sani menyatakan pengusaha bus rata-rata sudah mempersiapkan diri dengan baik terutama dalam persiapan armada reguler yang akan digunakan. Persiapan sebenarnya tidak hanya menjelang libur Nataru atau Lebaran saja melainkan setiap waktu.
"Perusahaan otobus yang berizin dan bermanajemen baik sudah mempersiapkannya sesuai sistem manajemen keselamatan," katanya.
Ketika disinggung soal masih adanya bus yang tak laik operasional setelah dilakukan ramp check, dia menyebut bahwa PO bus tersebut bisa saja tidak mengikuti pembinaan dengan baik dan benar.
Sani juga menyayangkan pemerintah tidak merinci PO mana saja yang armadanya kedapatan tak laik operasional lantaran dengan jumlah 6.000-an tersebut, lanjut Sani, bisa menggiring opini kepada masyarakat sehingga nantinya lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum.