Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menyatakan masih ada bus reguler dan pariwisata yang tidak lolos pemeriksaan acak atau ramp check menjelang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan bus wisata dan reguler yang telah di ramp check sebanyak 27.332 dari total 49.000 bus yang ada di Indonesia. Namun, bila dilihat sesuai regulasi, bus yang laik jalan per hari ini sebanyak 21.228 unit atau 65%.
Budi mengatakan bus yang tidak lolos tersebut sebanyak 6.092 dan diminta untuk diperbaiki sampai tanggal 20 Desember 2018 sehingga bisa diberi kesempatan untuk ramp check ulang. Adapun yang tidak lulus ramp check kebanyakan di Pulau Jawa dan Sumatra.
"Bus wisata [yang tidak lolos menyangkut] soal surat-surat dan kelengkapan kelaikan jalan," kata Budi Setiyadi, Selasa (18/12/2018).
Budi menjelaskan masih kesulitan untuk melakukan rampcheck bagi bus wisata lantaran pengawasannya masih kurang. Itu karena bus wisata tidak masuk ke terminal seperti bus reguler.
Namun, metode yang dilakukan adalah mendatangi pool operator bus tersebut atau mengunjungi langsung lokasi-lokasi wisata.
Menjelang Nataru, dia menyatakan sudah siap baik dalam hal sarana dan prasana khususnya penyiapan angkutan. Untuk angkutan penyeberangan, misalnya, sebanyak 350 kapal feri milik ASDP dan dermaga premium di Merak-Bakauheni sudah siap digunakan.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak selalu mengutamakan jalan tol apabila kondisi jalan tengah padat seiring rampungnya tol Trans Jawa.
Menurutnya, ada jalur alternatif lain khususnya bagi masyarakat yang hendak ke Jawa Tengah atau Jawa Timur, misalnya, melalui jalan Kalimalang atau jalan nasional.