Bisnis.com, JAKARTA - Greenwoods Group dalam menggenjot penjualan pada proyek besutannya, JP Aparment di Bogor, melakukan kerja sama dengan tiga mitra bisnis sekaligus, yaitu RoomMe, Perbankan, dan Multifinance.
Direktur JP Apartment Arief Soemarko memaparkan kerjasama tersebut bertujuan memberikan berbagai kemudahan bagi investor maupun calon pembeli.
"Misalnya, para pemilik apartemen akan lebih mudah menemukan penyewa karena dibantu oleh RoomMe, juga pembeli diberi kemudahan transaksi serta cara bayar yang ringan untuk bisa memiliki unit-unit hunian dan investasi di JP Apartment," papar Arief dikutip melalui keterangan resmi pada Minggu (9/12/2018).
CEO & Co-Founder RoomMe.id Glen Ramersan berharap dengan kerjasama ini RoomMe bisa memberikan return on investment (ROI) menguntungkan bagi konsumen yang berinvestasi di JP Apartment.
Selain itu, lanjut dia, RoomMe juga bertekad membawa 'new living concept' ke wilayah Bogor. Sebagai langkah awal, konsep ini akan diperkenalkan melalui penerapan manajemen pengelolaan JP Apartment dengan layanan dan pengalaman hidup yang nyaman dan terjangkau.
"Ini sejalan dengan rencana ekspansi bisnis kami ke luar Jakarta, bahkan hingga seluruh Indonesia pada 2019 mendatang, mulainya dari Bogor. Selama ini, rumah kost virtual yang telah sukses dioperasikan pada ribuan kamar hanya fokus untuk wilayah Jakarta. Kami optimis rencana ini akan terwujud melalui kemitraan dengan Greenwoods Group," papar dia.
Baca Juga
Bersama perbankan, perseroan menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI), Indosurya Finance, dan SFK Multifinance – anak usaha PT Bank Permata, Tbk.
Arief mengatakan selain fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) melalui Bank BTN dan Bank BNI, pihaknya juga memberikan pilihan pengajuan kredit melalui Indosurya Finance dan SFK Multifinance, yang menawarkan fasilitas kredit cukup mudah serta cara membayar yang ringan, bisa diangsur lebih dari 24 kali.
“Dengan berbagai kemudahan tersebut, kami optimistis penjualan unit-unit hunian JP Apartment akan meningkat signifikan sehingga target kami menguasai pasar apartemen di wilayah Bogor akan segera terwujud,” kata dia.
Sebagai informasi, proyek dengan dana investasi Rp350 miliar, JP Apartment dikembangkan di atas lahan seluas 1,1 hektare, terdiri dari 3 tower apartemen dengan total 1.500 unit.
Tower I telah mulai dibangun pada Mei 2018 lalu dan direncanakan mulai diserahterimakan bertahap pada 24 bulan setelahnya. Saat ini pembangunan JP Apartment telah memasuki tahap pengerjaan pondasi.
Arief menyebutkan aktivitas penjualan JP Apartment masih sesuai target, hingga November 2018 sudah terserap sekitar 60% dari total unit yang dipasarkan pada tahap pertama.
Adapun harga unit yang ditawarkan mulai dari Rp270 juta. Dia berharap pasar bisa menyerap hingga 90% dari total unit yang dipasarkan hingga akhir tahun.