Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai 6 Desember 2018, Masuk Tol Sragen—Ngawi Bayar. Segini Tarifnya

Ruas tol Sragen—Ngawi sepanjang 51 kilometer akan resmi memberlakukan tarif Rp1.000 per kilometer untuk kendaraan golongan I mulai 6 Desember 2018.
Ruas tol SragenNgawi sepanjang 51 kilometer yang menjadi bagian dari ruas tol Solo--Ngawi resmi dioperasikan pada Rabu, 28 November 2018 dan pengguna jalan akan dikenakan tarif mulai 6 Desember 2018./Irene Agustine
Ruas tol SragenNgawi sepanjang 51 kilometer yang menjadi bagian dari ruas tol Solo--Ngawi resmi dioperasikan pada Rabu, 28 November 2018 dan pengguna jalan akan dikenakan tarif mulai 6 Desember 2018./Irene Agustine

Bisnis.com, SRAGEN — Ruas tol Sragen—Ngawi sepanjang 51 kilometer akan resmi memberlakukan tarif Rp1.000 per kilometer untuk kendaraan golongan I mulai 6 Desember 2018.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno mengatakan bahwa penerapan tarif tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diterima perusahaan pada 12 November lalu.

Adapun, penetapan tarif tersebut akan didahului dengan sosialisasi kepada masyarakat. Rencananya, ruas tol yang menjadi bagian dari jalan Solo—Ngawi sepanjang 90,43  kilometer tersebut dibuka oleh umum secara gratis mulai pukul 18.00 WIB, petang ini.

"Setelah peresmian oleh Pak Presiden pagi ini, kami akan mulai buka untuk umum sekitar pukul 18.00 WIB. Tarif resmi baru akan dikenakan pada 6 Desember pukul 00.00 WIB," kata David saat ditemui sebelum peresmian tol Sragen--Ngawi, Rabu (28/11/2018).

Dengan tarif tersebut, tarif ruas tol Sragen—Ngawi akan dipatok tarif sebesar Rp51.000 untuk kendaraan golongan I; Rp76.500 untuk kendaraan golongan II dan III; serta Rp102.000 untuk kendaraan golongan IV dan V.

Jalan tol Solo—Ngawi memiliki total panjang 90,43 kilometer. Dua seksi sebelumnya, yakni Ngawi—Klitik sepanjang 4 kilometer dan Kartasura—Sragen sepanjang 35 kilometer telah lebih dahulu diresmikan dan beroperasi juga pada tahun ini.

Jalan tol itu dibangun dengan biaya Rp11,34 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Adapun, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang dipakai dalam pembangunannya adalah 82,82%.

Jalan tol Solo—Ngawi menghubungkan Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dengan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.

Untuk memudahkan mobilisasi pengguna, jalan tol ini dilengkapi dengan delapan gerbang tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Bandara Adi Sumarmo, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper