Bisnis.com, JAKARTA — Peresmian jalan tol Sragen—Ngawi sepanjang 51 kilometer yang menjadi bagian dari ruas tol Solo—Ngawi rencananya dilaksanakan pada hari ini, Rabu, 28 November 2018.
Setelah itu, sampai dengan Desember tahun ini, peresmian akan diikuti oleh 10 ruas lainnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan bahwa dengan diresmikannya ruas Sragen—Ngawi, masih menyisakan target panjang tol yang beroperasi sepanjang 380,30 kilometer sampai akhir tahun ini dari target tol yang diresmikan sepanjang 474 km selama Oktober—Desember 2018.
Sampai dengan saat ini, BPJT masih mengejar target pembangunan tersebut agar 10 ruas tol yang tersisa dapat diresmikan sesuai dengan jadwal sebelum akhir tahun ini.
"Kami masih kejar sisanya sesuai dengan target untuk bisa selesai dan diresmikan sampai akhir tahun ini," kata Herry kepada Bisnis.com, Selasa (27/11/2018).
Kesepuluh ruas yang ditargetkan menyusul Sragen—Ngawi yakni:
Baca Juga
- Ciawi—Sukabumi seksi 1 Ciawi—Cigombong (15,40 km),
- Pemalang—Batang seksi 1 dan 2 SS Pemalang—Batang (33,80 km),
- Semarang—Solo seksi Salatiga—Kartasura (32,50 km),
- Batang—Semarang seksi 1—5 (75 km),
- Ngawi—Kertosono segmen Wilangan—Kertosono yang dibiayai APBN (39,10 km),
- Kertosono—Mojokerto seksi 4 (0,90 km),
- Relokasi Porong—Gempol seksi Porong—Kejapanan (6,30 km),
- Gempol—Pasuruan seksi 3 Pasuruan—Grati (12,20 km),
- Pasuruan—Probolinggo seksi 1—3 Grati—Probolinggo Timur (32,40 km),
- dan Bakauheni—Terbanggi Besar paket 1—4 sepanjang 126,90 km.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah meresmikan tol Pejagan—Pemalang seksi 3 dan 4 (37,30 km) serta Pemalang—Batang segmen Sewaka—Simpang Susun (SS) Pemalang (5,40 km).
Tak hanya sektor jalan tol, Presiden mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan peresmian sejumlah infrastruktur yang diperkirakan siap beroperasi pada akhir tahun ini hingga awal 2019.
Selain jalan tol Merak—Surabaya tersambung dan tol Trans-Sumatra ruas Bakauheni—Terbanggi Besar selesai pada Desember ini.