Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) mewacanakan untuk menyediakan pesawat angkut/kargo (freighter) sebagai sikap atas naiknya biaya Surat Muatan Udara atau tarif kargo udara pada Oktober lalu.
Ketua Umum DPP Asperindo Mohamad Feriadi mengatakan wacana tersebut muncul seiring hasil rapat pleno yang digelar DPP Asperindo belum lama ini yang menyikapi terkait kenaikan tarif kargo oleh sejumlah maskapai.
Menurut Feriadi, dengan pengadaan pesawat carter angkut nantinya bisa dimanfaatkan oleh perusahaan anggota Asperindo yang saat ini berjumlah 276 perusahaan di Jakarta dan 500 anggota diseluruh Indonesia.
"Wacana ini sudah dimunculkan [dalam rapat pleno]. Apabila memang bisa dilaksanakan tentunya akan menjadi pilihan sekaligus solusi bagi perusahaan anggota," katanya, Senin (26/11/2018).
Wakil Ketua Bidang Transportasi dan Infrastruktur Asperindo M. Hermansyah mengatakan rencananya hanya akan ada 1 pesawat yang disediakan berjenis Boeing 737 freighter dengan kapasitas 15 sampai 17 ton.
"Kita coba satu peswat dulu. Nanti bisa ditambah," kata dia.
Adapun rute tertentu yang dituju, menurutnya, belum disepakati bersama oleh seluruh anggota. Dengan pengadaan pesawat carter, maka tarif yang ditetapkan akan disesuaikan secara ekonomis dan dipastikan lebih rendah dibandingkan dengan maskapai reguler.
Asperindo juga bakal membahas lebih lanjut terkait jatah kuota pengiriman barang dari masing-masing perusahaan anggota.
"Rencana [penggunaan pesawat carter] kita harapkan secepatnya," kata Hermansyah.