Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama Libur Nataru Ada 161.334 Kursi Penerbangan Ekstra

Kementerian Perhubungan mengalokasikan penambahan kursi dalam penerbangan ekstra hingga 161.334 kursi selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019.
Penumpang pesawat udara Garuda Indonesia berjalan menuju pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/9/2014) untuk terbang dengan rute MakassarBau-Bau./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Penumpang pesawat udara Garuda Indonesia berjalan menuju pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/9/2014) untuk terbang dengan rute MakassarBau-Bau./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan mengalokasikan penambahan kursi dalam penerbangan ekstra hingga 161.334 kursi selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti menegaskan bahwa seluruh jajarannya siap untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan udara Nataru.

Beberapa isu startegis seperti isu keselamatan ataupun keamanan penerbangan, bahaya terorisme, bencana alam dan gangguan cuaca ekstrim, penggunaan narkoba, lonjakan penumpang maupun kapasitas angkutan udara telah diantisipasi.

"Extra flight akan disiapkan terutama untuk rute-rute padat. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan angkutan udara yang selamat, aman, lancar dan nyaman sesuai harapan pengguna," kata Polana, Kamis (22/11/2018).

Dia menjelaskan proyeksi kapasitas reguler tersebut berdasarkan data izin rute yang telah disetujui untuk penerbangan dalam negeri dan luar negeri, sedangkan untuk kapasitas extra flight dengan mempertimbangkan realisasi penumpang penerbangan ekstra pada periode yang sama selama 3 tahun terakhir.

Ditjen Perhubungan Udara, lanjutnya, juga membuka Posko Terpadu yang terdiri dari berbagai unsur yaitu Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Angkutan Udara, Direktorat Navigasi Penerbangan, Keamanan Penerbangan dan Bandar Udara. "Kami menegaskan untuk keselamatan, tidak ada toleransi," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh para Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah I sampai X, para kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara, pengelola bandara, perwakilan maskapai, dan AirNav Indonesia menyepakati untuk meningkatkan keselamatan, keamanan dan mengoptimalkan layanan pada bidang tugas masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper